Kampus Mengajar 7 adalah salah satu program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka mendukung program Kampus Merdeka MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan dengan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Salah satu implementasi dari program ini adalah kegiatan literasi digital melalui pemutaran film pendek di SDN Bluru Kidul 1. Generasi muda, khususnya anak-anak, adalah penerus cita-cita bangsa Indonesia yang memainkan peran vital dalam menjamin kelangsungan dan kemajuan negara di masa depan. Mengingat pentingnya peran mereka, upaya pengembangan karakter anak-anak menjadi sangat krusial. Salah satu pendekatan efektif dalam mendukung perkembangan karakter anak-anak adalah melalui literasi digital, yang melibatkan penggunaan teknologi modern untuk memperkaya pengalaman belajar mereka.
Kampus Mengajar 7 SDN Bluru Kidul 1 (Dokpri)
Pentingnya literasi digital tidak hanya terletak pada kemampuan anak-anak untuk menggunakan teknologi, tetapi juga pada bagaimana mereka dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk pengembangan pribadi dan sosial. Melalui program literasi digital, anak-anak dapat dikenalkan pada berbagai konten edukatif yang menarik dan relevan dengan kehidupan mereka. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah melalui pemutaran film pendek yang edukatif dan inspiratif. Film pendek yang dipilih secara cermat dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anak. Ketika anak-anak menonton film-film ini, mereka tidak hanya menikmati hiburan, tetapi juga belajar tentang berbagai aspek kehidupan, seperti empati, kerjasama, kejujuran, dan tanggung jawab. Setelah menonton, sesi diskusi yang difasilitasi oleh guru atau pendamping dapat membantu anak-anak memahami dan menginternalisasi pesan-pesan tersebut, serta mendorong mereka untuk berpikir kritis dan reflektif. Lebih lanjut, kegiatan literasi digital melalui film pendek juga dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi dan presentasi. Dengan merangkum dan mempresentasikan pesan moral dari film yang mereka tonton, anak-anak diajak untuk berpikir secara sistematis dan menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas. Ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis mereka, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan hidup yang penting. Oleh karena itu, penerapan literasi digital melalui film pendek adalah salah satu strategi yang efektif untuk pengembangan karakter anak-anak. Dengan memberikan mereka akses ke konten edukatif yang berkualitas dan mendukung mereka dalam memahami serta mengaplikasikan nilai-nilai positif dalam kehidupan seharihari, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan. Tujuan kegiatan ini adalah: (1) Meningkatkan pengetahuan siswa tentang literasi digital; (2) Memberikan informasi dan pengetahuan tentang nilai-nilai moral dan karakter yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari; (3) Menjamin hak-hak anak dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman; (4)Menjadikan literasi digital sebagai bagian integral dari pembelajaran di sekolah.
Kampus Mengajar 7 SDN Bluru Kidul 1 (Dokpri)
Kegiatan ini sangat penting bagi keberlangsungan program Kampus Mengajar ke depannya, khususnya bagi pengurus yang akan bertugas dalam melakukan tugas dan tanggung jawab. Implementasi program literasi digital melalui film pendek ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak bagi peningkatan kualitas pendidikan di SDN Bluru Kidul 1, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang terlibat dalam program Kampus Mengajar 7. Dengan demikian, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara pihak sekolah, mahasiswa, dan pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh anak-anak Indonesia
