Lihat ke Halaman Asli

Anindy MaytaPutri

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Menstimulus Kognitif Anak dalam Proses Pembelajaran Melalui Ape "Flash Card Profesi"

Diperbarui: 17 Juni 2023   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Anak-Anak TK Bhakti Pertiwi

Perkembangan anak adalah proses yang menakjubkan dan kompleks. Setiap anak memiliki potensi yang unik dan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Pada tanggal 16 Juni 2023, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan kegiatan pegabdian masyarakat di TK Bhakti Pertiwi Waru, Sidoarjo. Program ini dibuat untuk melatih kemampuan mahasiswa fakultas psikologi dalam merancang suatu stimulus anak, di mata kuliah Psikologi PAUD. Kami mengajar sekitar 20 anak di dalam satu kelas yaitu kelas TK B.

Tujuan utama kami adalah memperkenalkan dan menerapkan alat permainan edukatif atau APE yang kami beri nama "Flashcard Profesi". APE ini sendiri mempunyai fungsi yaitu, untuk menstimulus berbagai aspek perkembangan anak dalam proses pembelajaran, memperkenalkan berbagai macam profesi, memberikan motivasi kepada anak, merangsang anak untuk bereksplorasi. Maka dari itu kami harus memperkenalkan APE ini kepada anak-anak usia dini, karena bagi kami anak mempunyai peran penting dan sifat khusus yang menjamin eksistensi bangsa dan negara di masa depan.

Pembelajaran APE

Kegiatan ini sangat penting bagi keberlangsungnya pengembangan potensi pada anak-anak, serta pembelajaran untuk mahasiswa fakultas psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya khususnya. 

Pembelajaran terjun ke lapangan dan bermain bersama alat peraga edukatif yang kami buat ini diharapkan bisa menjadi manfaat bagi anak-anak TK Bhakti Pertiwi. Pembelajaran ini juga bisa mengembangkan kognitif anak-anak, karena perkembangan kognitif melibatkan proses berpikir, belajar, mengingat, dan memecahkan masalah anak. Di masa awal, anak-anak mengalami periode sensomotorik, di mana mereka menggabungkan indra dan gerakan untuk menggali pemahaman tentang dunia sekitar. 

Kemudian, mereka mulai mengembangkan kemampuan berpikir simbolik, bahasa, dan imajinatif. Stimulasi lingkungan yang kaya, seperti bermain, membaca, dan berinteraksi dengan orang dewasa, sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline