Lihat ke Halaman Asli

Anindy MaytaPutri

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Matching Fund: Pemahaman Materi Pada Pembentukan BP PIPA Untuk Mewujudkan Desa Layak Anak

Diperbarui: 31 Desember 2022   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

 

 

Anak merupakan generasi muda penerus cita-cita bangsa Indonesia, sehingga mereka mempunyai peran penting dan sifat khusus yang menjamin eksistensi bangsa dan negara di masa depan. Anak lahir dari suatu kesadaran bahwa anak memiliki kodrat tergantung, lugu, rentan, dan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang khusus sehingga anak membutuhkan perlindungan yang khusus, baik fisik maupun mental.

 

Balai perempuan pusat informasi pengaduan dan Advokasi atau BP PIPA adalah organisasi yang dipercaya masyarakat untuk melaksanakan perlindungan dan pengaduan tentang hak perempuan dan anak, juga sebagai pusat informasi dan advokasi untuk perempuan dan anak-anak. BP PIPA pertama kali diresmikan di desa Bedahlawak pada tanggal 15 Oktober 2022 oleh pemerintah daerah Jombang di desa Bedahlawak bersama dengan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang turut andil dalam melakukan pengabdian masyarakat melalui program kampus merdeka MBKM matching fund. Harapan dari adanya organisasi BP PIPA di desa Bedahlawak, Jombang adalah masyarakat yang terutama perempuan dan anak tidak enggan atau tidak menjadikan aib adanya kekerasan pada mereka dan jika terjadi segera melapor kepada BP PIPA agar di tindak lanjuti kasus tersebut. BP PIPA tidak menjalankan tugasnya sendiri dalam menerima pengaduan dan memberikan informasi, BP PIPA dibantu oleh KPI Jawa Timur beserta Komnas perempuan dalam menjalankan tugasnya. Hadirnya BP PIPA di desa Bedahlawak ini menjadi ujung tombak untuk dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, BP PIPA juga sebagai tempat untuk pengaduan tentang anak dan perempuan juga sebagai pusat informasi di desa Bedahlawak. Tujuan kegiatan ini adalah : (1) Meningkatkan pengetahuan untuk masyarakat tentang perkembangan anak; (2) Memberikan informasi dan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh orang tua kepada anak; (3) Menjamin hak-hak anak dan perempuan yang mengalami kekerasan; (4) Menjadikan BP PIPA sebagai pengaduan dan pusat informasi untuk perempuan dan anak.

 

Kegiatan ini sangat penting bagi keberlangsungnya BP PIPA kedepannya khususnya pengurus yang akan bertugas dalam melakukan tugas dan tanggung jawab. Materi-materi kegiatan dan beberapa buku yang sudah diberikan dalam kegiatan ini sangat diperlukan oleh pengurus BP PIPA agar mereka dapat menjadi pengurus yang kompeten untuk membantu permasalahan yang akan ditangani oleh BP PIPA khususnya hak anak dan perempuan.

Dok. pribadi

 

Puncak kegiatan matching fund ini yaitu kegiatan festival anak sekaligus peresmian desa Bedahlawak menjadi Desa Ramah Anak. Persesmian desa Bedahlawak sebagai Desa Ramah Anak ini juga dihadiri oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah, pada Minggu (06/11/22).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline