Lihat ke Halaman Asli

Anindya Putri

La Tahzan

Bakpia Najwa Oleh-Oleh Khas Jogja

Diperbarui: 2 Juli 2021   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

"Soal rasa tak usah ditanya. Yang jelas, bedalah dengan yang lain." Kira-kira begitulah kawan saya menuliskan caption statusnya di media sosial, melengkapi gambar sekotak bakpia yang sungguh menggoda selera. Bakpia Najwa.

Berawal dari unggahan kawan saya tadi, saya jadi penasaran dengan jajanan tersebut. Bakpia Najwa adalah karya kuliner produksi UKM Yogyakarta. Tak butuh waktu lama, saya pun berhasil menemukan akun media sosial Sukraeni Widhiastuti (Mbak Wid), pemilik brand-nya, dan saya langsung mengirimkan permintaan pertemanan. Ternyata pemberian merek Najwa pada Bakpia hasil karyanya itu terinspirasi dari nama putri kesayangannya, Najwa.

Selang beberapa hari kemudian, status Mbak Wid kebetulan lewat di beranda medsos saya. "Ada yang mau bakpia Najwa untuk besok pagi? Bisa kirim ke luar kota ya," tulisnya.

Saya pun segera memesannya. Satu kotak rasa kacang ijo dan satu kotak rasa ubi ungu, karena memang Bakpia Najwa memiliki dua varian rasa itu.

Begitu kurir pengantar tiba dan menyerahkan paketnya, saya buru-buru membukanya, tak sabar ingin segera mencicipi bakpianya. Pengemasan paketnya dikerjakan dengan rapi, dan dilengkapi bubble wrap untuk mengamankan produknya selama proses pengiriman berlangsung.

Kemasan bakpianya berupa kardus berbentuk kotak berukuran mini yang handy banget, berbahan karton licin dengan semacam lapisan plastik yang di-press di bagian dalamnya. Desain luarnya bernuansa cerah, dipercantik dengan foto si kecil Najwa mengenakan busana koki, sehingga menyempurnakan packagingnya.

Satu kotaknya berisi dua belas bakpia berbentuk bulat pipih berdiameter sekitar lima sentimeter dengan ketebalan kurang lebih satu setengah sentimeter. Sekali gigit, kulit tipisnya yang crispy itu langsung ngeprul, layer-layernya tampak rapuh seolah sengaja ingin menyisakan remah-remah rindu.

Isian kacang ijonya dihaluskan dengan sempurna, asli empuk banget. Teksturnya lembut dan rasa manisnya pun begitu pas di lidah. Sama sekali nggak bikin eneg.

Yang ubi ungu juga tak kalah enaknya. Namun bagi saya, rasa kacang ijolah yang paling juara. Tapi ini lebih ke soal selera saja sih. Secara keseluruhan, keduanya istimewa.

Saya menikmati Bakpia Najwa sambil sesekali tersenyum bangga saat tak sengaja tatapan saya beradu pandang dengan manik mata Najwa di foto yang terpampang pada kotak kemasannya. Dalam hati saya bergumam: "Alangkah beruntungnya gadis Jogja ini, di usia sekecil itu foto dirinya sudah berkeliling kota hingga ke Surabaya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline