Lihat ke Halaman Asli

Kembali Digelar! Festival Tahu Tempe Kali Ini Libatkan Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Kelompok 022

Diperbarui: 28 Juli 2024   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Desa Wonosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Desa ini memiliki berbagai macam sektor sebagai penggerak ekonomi desa. Hal tersebut tampak pada hamparan berbagai jenis tanaman yang di produksi oleh Desa Wonosari. Berbagai jenis tanaman tersebut antara lain: jagung, tembakau, dan padi. Desa Wonosari juga memiliki sektor industri untuk roda ekonomi, yakni industri tahu tempe. Industri tersebut sebagian besar diproduksi oleh masyarakat Wonosari sendiri. Walaupun industri tersebut hanya dijalankan dalam skala rumahan, desa ini memiliki pasar yang sangat luas. Desa Wonosari juga merupakan penghasil tahu tempe terbesar di Kecamatan Puger.

Banyaknya industri tersebut menarik perhatian segenap masyarakat. Pemerintah Desa Wonosari pun kerap menggelar acara Festival Tahu Tempe. Acara tersebut pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, namun sempat vakum pada tahun 2023. Kini, atas permintaan warga Wonosari, acara tersebut kembali digelar pada tanggal 27 Juli 2024. Festival Tahu Tempe tahun ini diikuti oleh seluruh rukun warga (RW) di Desa Wonosari kurang lebih berjumlah 28 RW, yaitu dari Dusun Krajan, Penitik, serta Lengkong. Warga sangat antusias memeriahkan acara Festival Tahu Tempe, bahkan rela meluangkan waktu hingga larut malam membuat berbagai koreografi. Hal itu dilakukan untuk mempromosikan produk tahu tempe khas Wonosari. Acara ini juga dimeriahkan dengan tarian yang diiringi dengan sound system untuk menarik wisatawan dari luar Desa Wonosari.

Festival dibuka oleh Kepala Desa Wonosari, yakni Bapak H. Hadi Purnomo., S.H. Rute dari Festival Tahu Tempe ini dimulai dari Dusun Krajan dan berakhir di Dusun Lengkong, melewati Balai Desa Wonosari yang terletak di Dusun Penitik. Festival ini dimulai sore hari dan berakhir pada dini hari. Melalui festival ini, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 khususnya kelompok 022 berkesempatan untuk ikut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban jalannya acara. Hal ini juga diabadikan oleh seluruh masyarakat yang menonton, termasuk mahasiswa KKN sendiri. Dokumentasi ini dapat dijadikan sebagai momen yang tidak terlupakan dan dapat disaksikan melalui YouTube Desa Wonosari.

Dokumentasi Pribadi

Pada akhirnya, Festival Tahu Tempe ini memiliki dampak positif bagi pelaku UMKM Desa Wonosari. Banyak warga yang menjual dagangannya di setiap jalan yang dilalui oleh peserta festival budaya tahu tempe. Dengan berlangsungnya festival budaya tahu tempe ini, Pemerintah Desa dan segenap masyarakat berharap agar festival ini dapat dilakukan setiap tahunnya sehingga UMKM tahu tempe dari Desa Wonosari dapat dikenal lebih luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline