Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang (24/7),- Sudah satu tahun sejak kasus COVID-19 pertama terjadi di Indonesia. Alih-alih membaik, saat ini justru virus COVID-19 malah bermutasi dan menyebabkan daya penularan yang berkali lipat lebih tinggi. WHO pun sudah mengumumkan bahwa varian-varian baru virus COVID-19 telah menyebar di berbagai Negara, termasuk Indonesia. Bahkan, 2 bulan terakhir, kasus positif di Indonesia, yang semulanya sudah mulai menurun, melonjak naik hingga membuat rumah sakit kewalahan.
Di satu sisi, pemerintah sudah menganjurkan penerapan protokol kesehatan ketat demi menekan penyebaran virus, yaitu 5M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas), serta penggunaan double masking, yaitu pemakaian 2 lapis masker untuk meningkatkan efektivitasnya. Masker lapis pertama adalah masker medis, lalu ditimpa dengan masker kain. Meskipun begitu, tidak semua masyarakat memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Baik karena tidak tahu, atau memang tidak ingin.
Di RW 07, Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pun terjadi hal serupa. Banyak warga yang masih tidak menaati protokol kesehatan, membiarkan kerumunan, menggunakan masker berbahan scuba--yang sebenarnya sangat tidak dianjurkan--, bahkan memakai masker medis secara berulang-ulang. Padahal, di RW 07 sendiri, terdapat cukup banyak kasus positif.
Melihat hal ini, mahasiswa dan mahasiswi dari Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip 2021 tergerak untuk memberikan pemahaman kepada warga RW 07 mengenai pentingnya penerapan 5M dan double masking untuk menekan angka positif virus COVID-19. Pemahaman dilakukan dengan cara sosialisasi secara langsung, tentunya dengan jumlah peserta yang terbatas, tetap menjaga jarak, serta diadakan juga pembagian masker medis dan kain gratis untuk para peserta, sehingga double masking dapat langsung diterapkan.
RW 07, yang terdiri dari 7 RT masing-masing mengirimkan 1 orang perwakilan untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan di Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) RW 07 Kelurahan Sambiroto. Warga menanggapi sosialisasi ini dengan cukup antusias. Pada kegiatan ini, dipaparkan materi-materi mengenai 5M dan double masking yang telah dikumpulkan dari sumber-sumber yang kredibel melalui powerpoint. Mahasiswa juga melakukan survey mengenai pengetahuan warga seputar materi yang diberikan, dengan cara pemberian pre-test dan post-test. Peserta juga aktif bertanya. Kegiatan ini diakhiri dengan penempelan poster di pasing-masing poskamling RT 1 hingga RT 7. Baik dari ketua RT dan RW sangat menyetujui ide penempelan poster ini, agar setiap warga yang lewat dapat memperoleh informasi ini.
Penulis : Anindya Nurul Fajrina | DPL : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H