Lihat ke Halaman Asli

anindya febrila

Mahasiswa S1 Hubungan Internasional Universitas Airlangga

Warisan Kuliner Nusantara: Mengenal Kearifan Lokal Banjar Melalui Masakan

Diperbarui: 2 Oktober 2024   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pulau Kalimantan adalah pulau yang terletak di sisi utara nusantara. Kalimantan terkenal akan wisata alam liarnya yang mana hal itu sangat cocok untuk para wisatawan pecinta alam. Selain itu, Kalimantan juga terkenal dengan satwa eksotisnya yaitu bekantan atau spesies monyet dengan ciri khas hidung panjang. Namun, selain akan keindahan alamnya, Kalimantan juga memiliki keunikan budaya dari segi kuliner.

Salah satu masakan khas yang cukup terkenal dan memiliki keunikannya sendiri adalah nasi kuning Banjar. Nasi Kuning merupakan masakan khas Indonesia yang di padu banyak rempah-rempah. Rempah-rempah seperti kunyit, serai, daun jeruk dan daun pandan merupakan rempah utama dalam membuat nasi kuning. Seiring berjalannya waktu, nasi kuning tidak hanya menjadi makanan saat acara-acara khusus namun telah menjadi pilihan menu makanan sehari-hari masyarakat Indonesia

Walaupun telah tersebar di seluruh Indonesia, nasi kuning Banjar memiliki ciri khasnya sendiri karena kreasi nasi kuning Banjar ini selain memiliki banyak lauk pendamping juga memakai lauk yang disebut ayam masak habang. Ayam masak habang selayaknya namanya yang mengandung unsur kata “habang” yang dalam bahasa Banjar memiliki arti warna merah, tentunya memiliki tampak yang berwarna merah merona dalam penyajiannya. Warna merah ini berasal dari cabe merah kering yang menjadi bumbu utama masak habang tersebu.  Ayam masak habang sendiri memiliki cita rasa manis yang dipadukan dengan rasa gurih dan sedikit pedas. Rasa ini sangat cocok dikombinasikan dengan nasi kuning yang memiliki rasa lebih gurih dari pada nasi putih biasa.

“Nasi kuning warungan sederhana dengan rasa lumayan enak, nasi cukup beraroma dan gurih, dan ada yg unik, selain dengan lauk bumbu masak habang ayam, telur dan haruan, ada tambahan kareh kacang putih, mie dan srundeng kelapa plus krupuk, porsi nasi cukup besar hanya potongan lauk agak kecil, tetapi itu sesuai dengan harganya yg pas kantong mahasiswa.” kata Elnisa Ryukiira, dikutip dari googlemaps.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline