Balikpapan, 31 Agustus 2024 -- Pertamina kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan generasi muda Indonesia. Kali ini, melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), Pertamina menyambut hangat kunjungan dari Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus. Sebanyak 33 mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan turut hadir dalam kunjungan ini, disambut langsung oleh tim Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), General Manager PT KPI Unit Balikpapan, dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).
Brahmantya Satyamurti Poewardi, yang akrab disapa Tiyok, selaku Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), menyampaikan dukungannya kepada para mahasiswa yang tertarik untuk menulis karya ilmiah tentang Pertamina. "Kami harapkan dari kunjungan ini, mahasiswa dapat mulai meneliti dan menulis. Kami siap mendukung dengan data-data yang dibutuhkan agar karya tulis mereka menjadi lebih tepat," ujar Tiyok. Pernyataan ini menegaskan keterbukaan Pertamina untuk bersinergi dengan generasi muda dalam berbagai bidang, termasuk penelitian ilmiah.
Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus sendiri merupakan gabungan dari sebelas organisasi kemahasiswaan yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI).
Dalam kunjungan ini, Tiyok mengajak para mahasiswa Cipayung Plus untuk terus bersinergi demi kemajuan bangsa. "Terima kasih atas kehadiran teman-teman dari Cipayung Plus yang mewakili generasi muda Indonesia. Mari kita berkolaborasi menyatukan suara dan semangat dalam menjaga ketahanan energi nasional," katanya menambahkan.
Komitmen Pertamina untuk mendukung pengembangan generasi muda juga disambut positif oleh Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Muhammad Asrul. Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa dan Pertamina adalah langkah strategis di tengah krisis energi saat ini. "Pertamina telah meningkatkan produksi minyak untuk mengurangi ketergantungan impor. Kelompok Cipayung Plus harus mendukung upaya ini dalam mendorong kemandirian energi," jelas Asrul.
Selain kunjungan, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kilang Pertamina Balikpapan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan kilang, sebuah langkah penting yang dijelaskan secara mendalam oleh narasumber dari tiga subholding Pertamina: Subholding Upstream, Subholding Refining & Petrochemical, dan Subholding Commercial & Trading.
Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menyambut baik kunjungan ini sebagai momen penting bagi mahasiswa untuk menyaksikan salah satu Proyek Strategis Nasional terbesar di Indonesia. "KPI memegang peranan penting dalam menjaga kedaulatan energi nasional," kata Hermansyah. Sementara itu, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman, menambahkan bahwa proyek RDMP memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kota Balikpapan, termasuk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mitra binaan Pertamina.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan sinergi yang lebih kuat antara Pertamina dan mahasiswa dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional dan memajukan perekonomian lokal. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata dari semangat gotong royong dan kerja sama untuk membangun bangsa yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H