Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Bhineka Tunggal Ika melalui Talentshow

Diperbarui: 12 Maret 2024   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Wisma Bahasa

Seiring dengan berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula teknologi dan ilmu pendidikan yang ada. Perubahan ini tentunya tidak dapat dihindari, sehingga dalam bidang Pendidikan perlu adanya pengembangan kurikulum yang sesuai dengan perubahan zaman. Kurikulum terbaru yang diterapkan pada sekolah yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dilaksanakan dan didasarkan pada pengembangan profil siswa agar mereka hidup dengan jiwa dan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila. 

Salah satu aktivitas khas satuan pendidikan yang terdapat pada kurikulum merdeka adalah adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Kegiatan P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Adapun Profil Pelajar Pancasila yang dimaksud merujuk pada Pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Tema Bhineka Tunggal Ika menjadi tema yang sering digunakan sebagai langkah awal penerapan Kurikulum Merdeka. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan Bangsa Indonesia yang merupakan karakter bangsa yang menjadi nilai-nilai perbedaan yang menjadi kesamaan. Dengan memupuk nilai-nilai kebhinekaan, dapat melatih siswa untuk mengembangkan sifat toleransi, sabar, dan menjaga kebiasaan berbagi.

Salah satu subtema pada Tema Bhineka Tunggal Ika adalah Kenali Diriku dan Teman-temanku, dengan tujuan peserta didik dapat mengenali dirinya sendiri dan keberagaman teman- temanya di lingkungan sekolah meliputi: ciri fisik, kegemaran, dan cita- cita. Projek penguatan profil pelajar pancasila pada tema Bhineka Tunggal Ika ini dapat diimplementasikan melalui kegiatan Talentshow. Pelaksanaan kegiatan Talentshow dilakukan melalui 4 tahap yaitu:

  • Tahap Pengenalan, pada tahap ini peserta didik dapat mengenali dan membangun kesadaran bahwa setiap manusia unik, memiliki perbedaan fisik, kegemaran, dan mengenal berbagai macam emosi.
  • Tahap Kontekstualisasi, peserta didik dapat melakukan pengamatan tentang keanekaragaman ciri fisik, hobi, cita- cita dan profesi. Peserta didik dapat menceritakan hobinya, cita- cita dan profesi yang disukai. Selain itu kegiatan wawancara juga dilakukan kepada teman dan guru terkait hal tersebut.
  • Tahap Aksi peserta didik memiliki rasa saling menghargai, menghormati, dan mendukung perbedaan yang ada di sekitar. Peserta didik mengikuti kegiatan talentshow dengan mencoba berbagai profesi seperti pemadam kebakaran, dokter gigi, farmasi, dsb. Sehingga mereka bisa merasakan menjadi profesi tersebut dan menumbuhkan rasa keinginan untuk bisa menggapai cita- citanya.
  • Tahap Refleksi dan tindak lanjut. Pada tahap ini peserta didik melakukan refleksi kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila dengan cara peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaannya ketika melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di projek.

Dengan melalui talentshow siswa terlibat langsung berinteraksi dengan teman-teman yang berbeda suku, agama, hobi dengan mengenal lebih dekat dengan cara mengamati, bertanya jawab, dan mengemukakan pendapat. Hal ini menambah pengetahuan dan pemahaman bahwa setiap individu itu berbeda dan berbeda itu tidak apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline