Lihat ke Halaman Asli

Anindito Rahardjo

Ibu rumah tangga dengan aktifitas sebagai Guru SD dan Tutor UT

Kalbu Berharap

Diperbarui: 1 Mei 2024   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


T-ersengal nafas menapak kenangan
E-nggan kupejam mata menatap
R-iuh gemuruh kalbu bersorak
I-maji melukis raut kekasih
M-enghatur doa penuh harap
A-jari aku menghamba pada cinta
K-uhitung detik menanti hadirmu
A-rumi tubuhmu mulai tercium
S-arayu rinduku terpencar ke arahmu
I-ndurasmi menggoda menemani
H-arsa menanti sang kekasih
C-eloteh cerita tak sabar menanti
I-mpaskan rindu puluhan purnama
N-irmala bakti tuk mengabdi
T-entang cinta dan rindu terpisah
A-kankah raga bersama kembali




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline