Lihat ke Halaman Asli

Anindita Putri

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Munculnya Musik Pop yang Menjadi Budaya Populer Hingga Terjadi Subcultur

Diperbarui: 10 Januari 2023   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak masyarakat dilahirkan di bumi, dia sudah dikelilingi dan diliputi oleh kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai serta norma-norma tententu.  Dari kepercayaan-kepercayaan ini kemudian timbul asumsi bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, karsa dan rasa manusia. Dengan demikian, setiap hal yang pernah dikerjakan dan ditangani oleh manusia adalah kebudayaan.

Mendefinisikan "budaya" dan "popular" yang pada dasarnya adalah konsep yang masih diperdebatkan yang bersaing dengan definisi budaya popular itu sendiri. Banyak masyarakat familiar dengan kata pop culture, pada dasarnya "pop" berasal dari kata "popular". Kata populer diberikan empat makna oleh Williams, antara lain banyak disukai orang, jenis kerja rendahan, kerja yang dilakukan untuk menyenangkan orang, dan budaya yang memang dibuat oleh orang untuk dirinya sendiri (Williams, 1983:237).

Musik menjadi salah satu contoh dari budaya popular tersebut. hal pertama tentunya dapat dilihat dari peran musik yang kian hari kian berkembang dan menjadi beragam, salah satunya musik pop. Kemunculan musik pop awal mula musik pop mulai berkembang di Indonesia adalah tahun 1960-an. Pada masa itu musik sangat disukai oleh remaja dan anak muda. Di awali dengan band legendaris Koes Ploes, berbagai aliran musikpun kian berkembang, mulai dari pop, dangdut, rock, hingga hard beat. Dari sana musik berkembang dan disukai masyarakat.

Keterikatan  musik pop sebagai budaya popular tentunya berhubungan dengan penjelasan pop culture sendiri. Musik menjadi bagian dari kumpulan artefak budaya popular. Hingga saat ini, industri musik menjadi perbincangan masyarakat, bahkan banyak juga yang masuk ke industri musik untuk dijadikan bisnis. Banyak juga masyrakat yang di bangun dari eksistensinya dari musik itu juga. Selain itu, tentunya mendukung perkembangan musik popular tidak lepas dari peran komunikasi massa, apalagi saat ini kita melihat perkembangan komunikasi massa yang sangat pesat.

Budaya popular yang mendominasi masyarakat menjadi penyebab munculnya subkultur. Subkultur merupakan suatu gerakan, aktivitas atau tingkah laku (kolektif) atau bagian dari suatu budaya yang besar.  Subkultur inilah yang menjadi pengembang budaya pop dalam ranah dunia musik. Perkembanganya dapat dilihat dari musik pop baru yang banyak menghilangkan norma-norma di masyarakat. Karena  mulai dari pop, dangdut, rock, hingga hard beat tak jarang juga ada music rock yang melambangkan dirinya sebagai penyembah setan, hal ini sangat bertolak belakang dengan kepercayaan masyarakat mengenai agama dan nilai-nilai yang dipercaya oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline