Sistem Pengendalian Manajemen pada Organisasi Jasa
Pengendalian organisasi jasa merujuk pada serangkaian tindakan dan kebijakan yang dirancang untuk memastikan bahwa organisasi yang bergerak di sektor jasa dapat mencapai tujuan mereka dengan efisien dan efektif, serta mematuhi standar-standar yang relevan.
Sistem pengendalian organisasi jasa memainkan peran penting dalam memastikan bahwa organisasi dapat mencapai tujuannya sambil menjaga kualitas layanan dan mematuhi standar etika dan hukum yang berlaku.
Sistem pengendalian manajemen adalah alat penting yang membantu organisasi mencapai tujuan mereka dengan cara yang efisien dan efektif. Pelaksanaan sistem pengendalian manajemen melibatkan serangkaian langkah yang harus diambil oleh organisasi untuk menerapkan dan menjalankan sistem pengendalian manajemen dengan efektif.
Proses Sistem Pengendalian Manajemen
Tahapan dari proses sistem pengendalian manajemen, antara lain:
- Perencanaan Strategis
Organisasi perlu merumuskan tujuan dan strategi mereka dengan jelas, serta menetapkan standar kinerja yang dapat diukur. Selain itu, organisasi juga perlu mengembangkan rencana strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Proses ini mencakup semua bagian organisasi yang memikirkan rencana pengembangan organisasi ke depan melalui penentuan strategi, alokasi sumber daya, dan rencana tindakan. Penetapan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan.
- Penyusunan Anggaran
Anggaran disusun untuk memberikan kepastian bahwa rencana yang dibuat dapat dilaksanakan dengan biaya yang diperhitungkan. Pada tahap ini, program direncanakan secara rinci dan dinyatakan dalam bentuk uang untuk jangka waktu tertentu. Penetapan alokasi sumber daya finansial untuk mencapai tujuan.
- Pelaksanaan
Organisasi mengimplementasikan rencana strategis yang telah ditetapkan. Ini melibatkan alokasi sumber daya, delegasi tanggung jawab, dan pelaksanaan aktivitas operasional. Proses ini adalah fase dimana program dan anggaran dijalankan dan aktual dibandingkan dengan anggaran.
- Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja melibatkan analisis data dan informasi yang dikumpulkan melalui pengukuran kinerja. Organisasi membandingkan kinerja aktual dengan tujuan dan rencana yang telah ditetapkan. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala untuk menilai sejauh mana organisasi telah mencapai tujuannya. Jika terjadi penyimpangan, penyebab harus dianalisis dan solusi untuk masa depan harus dicari. Evaluasi kinerja pada organisasi jasa meliputi pengukuran kualitas dengan standar kualitas yang telah ditetapkan serta proses keberlanjutan dari hasil pengukuran kinerja tersebut.
Sistem Pengendalian Manajemen PT. Pos Indonesia