Pada zaman modern seperti saat ini informasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan informasi kita dapat mengetahui dan belajar berbagai hal. Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi dalam menyebarkan informasi pun semakin beragam.
Contohnya, dahulu orang-orang biasanya mendapatkan informasi hanya melalui koran dan radio, lalu dengan berkembangnya teknologi orang-orang mulai meninggalkan koran dan beralih ke televise, radio, dll. Dan sekarang hamper setiap orang menggunakan sosial media, entah itu untuk mencari informasi ataupun hal yang lainnya. Banyaknya orang yang menggunakan sosial media membuat banyak informasi tersebarkan secara luas dan cepat.
Indonesia sendiri menduduki peringkat ketiga dalam jumlah penggunaan sosial media di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa informasi dapat dengan mudah diterima oleh rakyat Indonesia di mana pun mereka berada. Dalam hal ini, kegiatan berupa penyampaian informasi dapat dimanfaatkan oleh banyak orang, misalnya untuk promosi tentang pariwisata, pihak pengelola pariwisata dapat menyebarkan informasi tersebut di jejaring sosial media lalu efek dari penyebaran informasi tersebut membuat destinasi pariwisata tersebut ramai dikunjungi.
Namun seperti yang kita ketahui meskipun pengguna sosial media di Indonesia masuk dalam peringkat ketiga yang tertinggi, nyatanya penggunaan tersebut masih belum merata. Dikutip dari berbagai sumber pengguna sosial media yang sangat aktif masih berpusat di wilayah pulau Jawa. Masyarakat di Luar Pulau Jawa masih banyak yang belum menggunakan sosial media, padahal sosial media ini memiliki banyak dampak positif.
Pemanfaatan sosial media ini dapat digunakan sebagai sarana untuk penyebaran informasi diberbagai wilayah Indonesia. Mengingat negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai gugusan pulau-pulau maka tak jarang antar daerah akan terkendala dengan tidak adanya informasi.
Apalagi daerah-daerah yang ada di pedalaman dan sulit untuk dijangkau dengan perjalanan, penyampaian informasi pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Maka dari itu untu mengatasi hal demikian kita dapat memanfaatkan sosial media ini sebagai sarana pertukaran informasi dan penghubung antar wilayah yang ada di Indonesia.
Dari sektor lainnya, sosial media dapat bermanfaat sebagai pemberi informasi untuk kegiatan belajar mengajar, terlebih saat ini di Indonesia banyak daerah di luar Pulau Jawa yang terdampak COVID-19. Dengan berbagai platform sosial media seperti Zoom, google meet, dll kegiatan belajar mengajar dapat tetap berjalan meskipun tidak bertatap muka secara langsung di sekolah.
Di luar pulau Jawa banyak sekali pelaku umkm yang belum menggunakan media sosial sebagai wadah untuk promosi produk dari umkm tersebut. Untuk hal itu pelaku umkm dapat menggunakan sosial media sebagai wadah promosi. Banyak sosial media yang dapat digunakan seperti Instagram, Facebook, Youtube, dll. Bahkan mereka dapat menggunakan berbagai e-commerce untuk berjualan secara online agar cakupan pasar mereka dapat merata ke berbagai daerah di Indonesia atau bahkan luar negeri.
Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan dukungan berupa infrastruktur yang memadai untuk mencukupi segala keperluan, dimulai dari pembuatan berbagai pemancar sinyal dan pengembangan jaringan internet di daerah-daerah terpencil agar semuanya dapat merasakan sosial media itu sendiri.
Tentunya diperlukan juga edukasi tentang manajemen sosial media yang bijak karena seperti yang kita ketahui juga banyak informasi yang menyesatkan lalu lalang di sosial media. Edukasi tersebut dapat mencegah hal hal seperti itu terjadi.
Dari berbagai manfaat yang bisa didapat dari sosial media di atas, diharapkan perkembangan penyebaran informasi di luar pulau Jawa dapat terus berkembang untuk membantu mensejahterakan berbagai kalangan masyarakat.