Kita semua tahu bahwa menjadi mahasiswa itu kadang keras, kadang bikin puyeng, tapi juga seru banget. Salah satu pilihan seru yang sering diambil mahasiswa adalah tinggal jauh dari orang tua.
Gak cuma sekadar ngekos, tapi lebih ke arah menjalani kehidupan yang lebih independen. Tapi, pertanyaannya, apakah hidup jauh dari orang tua membuat kita lebih bertanggung jawab atau justru sebaliknya? Hmmmm, markibas, mari kita bahass!
Jadi, kita mungkin udah sering denger banget tentang mahasiswa yang hidup jauh dari orang tua, kan? Buat beberapa orang, ini adalah jalan menuju kebebasan. Tapi, buat yang lain, ini bisa jadi petualangan yang rumit. Pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apakah hidup jauh dari orang tua membuat kita lebih bertanggung jawab atau malah jadi bebas kelewat batas?" Nah, coba kita pecah satu per satu.
Kehidupan Jauh dari Orang Tua: Bebas atau Tidak Bertanggung Jawab?
Pertanyaan pertama yang sering muncul adalah apakah kita jadi lebih bertanggung jawab saat kita tinggal jauh dari orang tua. Ada argumen yang mengatakan bahwa hidup jauh dari orang tua bisa membuat kita mandiri dan lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
Dari survei yang gue sebar ke sekitar temen-temen gue sendiri, 90% responden setuju sama opini ini. Alasannya simpel, bro. Kita memang harus ngurusin semuanya sendiri. Mulai dari nyiapin makanan, ngatur keuangan, sampe ngurusin PR kuliah yang menumpuk.
Independent Living: Cobaan atau Kesempatan?
Tinggal jauh dari orang tua juga membuat kita punya banyak kesempatan untuk belajar gimana cara ngatur hidup kita sendiri. Kita jadi punya tanggung jawab buat diri sendiri, yang mungkin gak kita dapetin kalo masih tinggal di bawah atap orang tua. Jujur aja, ini bisa jadi cobaan berat buat sebagian mahasiswa. Tapi, gak bisa dipungkiri, ini juga kesempatan buat tumbuh dan berkembang.
Kasus 'Kehilangan Diri': Freedom Vs. Tanggung Jawab
Tapi, cobaan yang datang dengan kebebasan juga bisa bikin kita 'kehilangan diri'. Kadang, bebas itu bisa bermakna kita jadi 'terlalu bebas'. Mulai dari begadang sampe kehidupan sosial yang berlebihan, semua bisa jadi bahaya kalo gak diatur dengan bijak. Gak jarang mahasiswa yang lupa makan dan sebagainya. Ini sering banget jadi momok buat orang tua yang khawatir kita kehilangan fokus pada pendidikan.