Lihat ke Halaman Asli

tuhan, aku lelah

Diperbarui: 17 Desember 2024   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

tuhan.. 

apa di depan sana lebih indah dari cobaan yang engkau berikan saat ini? apa di depan sana aku akan mendapatkan kebahagiaan setelah badai yang telah engkau berikan ini? kenapa harus aku? kenapa harus aku yang merasakannya? 

aku tidak mau menyalahkan engkau akan kehendak takdir yang telah dibuat dan digariskan selama ini, aku juga tidak mau berpikiran bahwa engkau berlaku tidak adil tuhan. aku hanya berusaha untuk menyampaikan apa yang aku pendam selama ini seorang diri. sungguh, aku lelah dengan semua skenario yang engkau buat, but i know, engkau cuma mau hambamu yang lemah ini selalu menyebut-Mu setap saat, setiap ada cobaan dan kebahagiaan hidup. 

engkau baik sekali tuhan, tetapi aku kadang tidak habis fikir, kebahagiaan apa yang akan engkau kasih di depan sana? apa memang harus melewati badai yang sebesar ini dulu baru merasakan bahagia yang tidak ada tandingan nya?

aku berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja di depan semua orang, aku selalu menutupi luka yang selama ini aku rasakan, aku cuma berusaha untuk diam dengan apa yang sudah terjadi di kehidupan ku. apa itu belum cukup untuk membuktikan bahwa aku cukup kuat untuk menghadapi segala rintangan dan cobaan yang engkau kasih? apa aku belum pantas mendapatkan kebahagiaan itu? lalu kapan?

maaf, aku banyak mengeluh tuhan..

aku sadar kenapa selama ini engkau selalu memujiku, aku sadar sekali. cuma aku hanya lelah dengan semuanya, mereka menyalakanku atas semua yang terjadi, mereka selalu menghakimi mu dengan semua yang telah terjadi, dan aku bungkam tidak bisa berkata apa-apa untuk sekedar mengutarakan isi hati kepada sesama manusia sekalipun.

tuhan, aku tahu engkau mendengar semua do'a dan keluh kesahku yang tidak ada habisnya setiap malam, bahkan sebelum aku mengadu pun engkau lebih tahu apa yang telah terjadi.

tuhan, tolong selalu kuatkan pundakku karena masih banyak tanggung jawab yang harus aku selesaikan, kuatkan jiwa dan ragaku untuk kedepannya agar semua yang terjadi aku tidak mengeluh lagi, hanya engkau yang bisa aku mintai tolong tanpa harus bertanya 'kenapa?' terlebih dahulu.

aku juga tahu engkau memberikan semua cobaan ini karena mau aku dekat dengan-Mu.

terimakasih atas semua kasih sayang-Mu yang tiada habisnya itu tuhan..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline