Lihat ke Halaman Asli

Budidaya Ikan Lele Menjadi Solusi Ramah Lingkungan dan Menguntungkan

Diperbarui: 29 Desember 2024   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, ikan lele mudah dibudidayakan serta menjadi salah satu komoditas unggulan dalam industri perikanan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai bagaimana cara budidaya ikan lele dapat menjadi solusi ramah lingkungan sekaligus menguntungkan bagi para pelaku usaha.

Ikan lele (Clarias sp.) memiliki ciri khas tubuhnya yang licin dan memiliki kumis panjang disekitar mulutnya yang digunakan untuk meraba dan mencari makanan di dasar perairan. Ikan lele memiliki daya tahan yang tinggi terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal seperti kadar oksigen yang rendah dan suhu yang tidak stabil, sehingga sangat cocok untuk dibudidayakan disegala kondisi. Ikan lele memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat yaitu 3-6 bulan setelah dibesarkan di kolam atau wadah budidaya.

Ikan lele dapat dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua, serta dapat dikonsumsi oleh ibu hamil, penderita anemia, atau orang dengan masalah jantung karena ikan lele memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan mudah dicerna sehingga ikan lele dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh.

Jenis-Jenis Ikan Lele

Jenis ikan lele yang sering dikonsumsi di Indonesia yaitu lele lokal atau lele hitam, selain itu lele dumbo (Clarias gariepinus), dan lele sangkuriang juga sangat populer karena memiliki karakteristik yang menguntungkan dalam budidaya serta memiliki rasa daging yang lezat.

1. Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Lele dumbo dalam pertumbuhannya cepat yaitu pada waktu 3-6 bulan sudah siap untuk dipanen. Lele dumbo memiliki daging yang tebal, gurih, dan lezat, serta kaya akan protein dan asam lemak omega-3 bermanfaat untuk pertumbuhan otot, Kesehatan jantung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Lele Sangkuriang

Lele sangkuriang merupakan hasil persilangan dari lele dumbo dan lele lokal serta memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan efisien. Daging lele sangkuriang lebih lembut dan memiliki rasa yang enak.

3. Lele Lokal atau Lele Hitam

Lele hitam memiliki daya tahan tubuh yang baik terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal seperti perairan dengan kadar oksigen yang rendah, hal ini membuatnya cocok untuk dibudidayakan secara tradisional. Lele hitam memiliki ukuran yang lebih kecil, tetapi memiliki rasa yang lezat dan kaya akan kandungan gizi seperti protein dan omega-3.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline