Lihat ke Halaman Asli

Sudah Kabur

Diperbarui: 3 Maret 2021   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di balik warna cerah yang ku punya
di balik segala yang nampak oleh netra
kau harus terima aku adalah sang badai durjana
yang penuh kilat dan suara yang memekikan telinga

di balik warna cerah yang kupunya
kau harus sadar diri, itu hanya bagian kecilnya
sisanya?
kelam, kusam, takkan mau kau melihatnya

akulah langit yang kau puja
yang kau potret segala sisinya takkan lupa
yang indahnya diagung agungkan jiwa
tak sadar kah aku itu hanya sementara?

akulah sang angkasa raya
dengan badai amarah yang mengangkasa
jangan kata kau cinta langit malam serta senja
kalau memeluk badai dan hujannya

-sudah kabur, bahkan sebelum mulai semua

-an.ha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline