Penyempurnaan Pemahaman Hasil Belajar Siswa Melalui Evaluasi Inovatif Dan Solutif Di Era Digitilisasi
Oleh: Ani Malikhatur Rizqiyah
Di zaman yang semakin maju, implementasi teknologi tak terhindarkan lagi. Semua bidang, terutama dunia pendidikan sudah tidak asing penggunaanya. Dengan kemajuan teknologi, pendidikan berupaya lebih update dalam penataan sistemnya. Pun dengan kurikulum yang berlaku saat ini, kurikulum merdeka, mengharuskan pendidik lebih melek teknologi.
Dalam kurikulum merdeka sendiri, belajar adalah merdeka. Dengan maksud siswa dibebaskan mengeksplor seluas-luasnya dalam proses belajar. Kurikulum merdeka juda menuntut pendidik harus lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang asik dan menarik. Sehingga dalam pembelajaran yang menarik itu, siswa akan lebih baik dalam menimba ilmu.
Pemahaman siswa akan lebih meningkat. Misalnya saja, pada pembelajaran sastra; puisi. Sebelum adanya kurikulum merdeka ini, mungkin pendidik melakukan pembelajaran dengan metode ceramah yang akan membuat siswa bosan, sehingga proses pembelajaran tidak efektif. Lain hal dengan pendidik di masa kurikulum merdeka ini, pendidik diharuskan lebih inovatif dalam menciptakan proses pembelajaran. Dalam pembelajaran sastra; puisi, pendidik dapat melakukan proses pembelajaran di luar kelas, membuat projek seperti musikalisasi puisi, menampilkan video youtube dan lain sebagainya.
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, akan sangat mempengaruhi proses pembelajaran siswa. Proses pembelajaran yang seperti itu, akan membuat siswa lebih memahami pembelajaran. Dalam kurikulum saat ini pula, tidak hanya menuntut siswa dalam hal pengetahuannya saja, namun berbagai hal, seperti karakter siswa, kreatifitas siswa, minat dan bakat siswa, dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H