Lihat ke Halaman Asli

Yang Selalu Ada

Diperbarui: 17 April 2020   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kapan hubungan ini bermula
Alasan apa yang membuat kita dekat
Semua mengalir begitu saja bagaikan air
Kita bagaikan satu tubuh
Satu terluka semua anggota merasakan sakit yang sama
Satu bahagia semua bahagia
Rela sakit demi yang disayangi bahagia
Kalian selalu ada disaat aku jatuh
Mengulurkan tangan dan membangkitkanku
Ketika dunia menjauh dariku
Kau yang tetap ada di dekatku
Disaat kusendiri dalam sunyi
Tiba-tiba kau datang bagai pelangi
Yang dapat menghibur kesedihan hati
Saling menguatkan disaat salah satu lemah
Tertawa menghabiskan waktu bersama
Dengan hal yang sederhana
Meski terkadang tidak dapat dilogika
Tak pernah merasa jauh meski terpisah oleh jarak
Tak pernah merasa sendiri meski di tempat yang berbeda
Hubungan yang tak lekang oleh waktu
Tak tergerus oleh zaman
Saling menyebut nama dalam doa
Sahabat
Aku berharap kita bertemu dengan kabar bahagia
Membawa kesuksesan dan keberhasilan 

Yang tentunya membahagiakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline