Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Ikan Tuna, Cakalang, dan Tongkol

Diperbarui: 18 September 2024   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ikan tuna, cakalang, dan tongkol adalah jenis ikan yang sering ditemui dalam masakan laut, terutama di Asia Tenggara. Meskipun ketiganya memiliki kesamaan dalam beberapa aspek, seperti habitat dan manfaat gizi, mereka memiliki perbedaan yang membedakan satu sama lain.

Ikan Tuna

Ikan tuna adalah ikan besar yang termasuk dalam keluarga Scombridae. Ada beberapa spesies tuna yang umum ditemukan, termasuk tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan tuna albacore. Tuna dikenal dengan dagingnya yang padat dan berwarna merah, serta rasa yang kuat dan kaya. Ikan ini biasanya hidup di perairan laut yang lebih dalam dan dapat ditemukan di seluruh lautan tropis dan subtropis. Tuna sering digunakan dalam sushi dan sashimi, serta sebagai bahan dalam berbagai hidangan laut lainnya.

Ciri-ciri Ikan Tuna:

- Tubuh besar dan torpedo-shaped.

- Memiliki sirip punggung yang panjang dan sirip ekor yang berbentuk bulan sabit.

- Daging berwarna merah dan padat.

Ikan Cakalang

Ikan cakalang, atau dalam bahasa Inggris disebut "skipjack tuna" (Katsuwonus pelamis), adalah salah satu spesies tuna yang lebih kecil dibandingkan tuna sirip biru. Cakalang banyak ditemukan di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini memiliki daging yang lembut dan rasa yang lebih ringan dibandingkan tuna sirip biru. Cakalang sering dipilih untuk olahan kalengan seperti tuna kaleng dan juga digunakan dalam berbagai masakan tradisional Asia Tenggara.

Ciri-ciri Ikan Cakalang:

- Ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan spesies tuna lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline