Dharavi adalah salah satu pemukiman kumuh terbesar di Mumbai, India, dan sering kali menjadi simbol kontras antara kemiskinan dan kemakmuran dalam kota tersebut. Berikut adalah ringkasan tentang Dharavi:
1. Lokasi dan Sejarah
Dharavi terletak di pusat Mumbai dan mencakup area sekitar 2,1 kilometer persegi. Pemukiman ini tumbuh pesat sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 sebagai hasil dari urbanisasi cepat dan migrasi dari daerah pedesaan.
2. Kondisi Hidup
Dharavi terkenal dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi, di mana lebih dari satu juta orang tinggal di area yang relatif kecil. Banyak dari bangunan di Dharavi adalah rumah-rumah kecil yang dibangun dari bahan-bahan tidak permanen. Infrastruktur seperti sistem sanitasi dan penyediaan air bersih sering kali tidak memadai.
3. Ekonomi
Meskipun kondisi hidupnya sulit, Dharavi adalah pusat kegiatan ekonomi yang dinamis. Banyak penduduknya terlibat dalam berbagai industri kecil, termasuk daur ulang, pembuatan barang-barang kulit, dan kerajinan tangan. Ekonomi informal ini memberikan mata pencaharian bagi banyak orang di komunitas tersebut.
4. Tantangan dan Upaya Perbaikan
Dharavi menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekurangan fasilitas sanitasi, polusi, dan risiko kesehatan. Pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah telah meluncurkan beberapa inisiatif untuk memperbaiki kondisi hidup di Dharavi, termasuk proyek pembangunan perumahan, program kesehatan, dan usaha peningkatan infrastruktur.
5. Reputasi dan Media
Dharavi sering digambarkan dalam media dan film, termasuk film terkenal seperti "Slumdog Millionaire." Representasi ini sering kali berfokus pada kemiskinan dan kondisi sulit yang dihadapi penduduk, namun juga menyoroti ketahanan dan kreativitas mereka.
Pemukiman ini adalah contoh nyata bagaimana lingkungan yang keras dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang penting, meskipun memerlukan perhatian dan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H