Lihat ke Halaman Asli

Anik Sajawi

Alumnus Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Universitas Islam Negeri (UIN), Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Pelajaran Hidup

Diperbarui: 2 November 2024   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Perjalanan Hidup. (Foto. Unplash _Aditya)

Di ujung hari, saat mentari merunduk,  
Kesabaran bertahta dalam hati yang menunggu.  
Pelajaran hidup, meski tak selalu terang,  
Terkadang datang dalam bisu, dalam hening yang panjang.

Dalam keraguan, kita belajar tenang,  
Mengerti arti waktu, meski terasa berat.  
Setiap detik, sebuah langkah kecil,  
Menuntun jiwa, meski jalan berliku dan kelam.

Air tenang tak selalu bisa mengalir,  
Namun ia mengajarkan, sabar adalah pilar.  
Di balik awan mendung, ada pelangi yang menanti,  
Hanya butuh waktu, dan keyakinan yang tak henti.

Kita tak selalu memahami,  
Mengapa hidup menguji, mengapa tak ada petunjuk pasti.  
Namun, kesabaran adalah pelita,  
Menerangi jiwa, memberi arah dan makna.

Di setiap rasa sakit, ada kekuatan terpendam,  
Dalam setiap kegagalan, terhampar harapan.  
Kesabaran adalah seni, menunggu dengan penuh cinta,  
Mengajarkan kita, bahwa setiap proses ada hikmah yang nyata.

Jadi, bersabarlah, dalam setiap langkahmu,  
Hidup adalah guru, yang selalu bersamamu.  
Dengan hati yang tenang, kita kan mengerti,  
Bahwa kesabaran adalah jalan menuju arti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline