Lihat ke Halaman Asli

Westernisasi Terhadap Perubahan Pola Pikir Masyarakat Menuju Budaya Barat

Diperbarui: 30 Maret 2023   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image source : https://www.merdeka.com/jabar/westernisasi-adalah-pengadopsian-budaya-barat-oleh-masyarakat-ketahui-dampaknya-kln.html

Saat ini, semakin banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan mudah. Hal ini tidak dapat dihindari di era globalisasi yang semakin hari semakin maju. Sehingga informasi menjadi kekuatan yang sangat dahsyat dalam mempengaruhi pola pikir masyarakat dan teknologi yang membawa informasi datang dari luar ke Indonesia masuk dengan cepat dan mudahnya. Salah satunya adalah westernisasi. Westernisasi merupakan upaya untuk meniru gaya hidup barat secara berlebihan dengan meniru semua aspek kehidupan, baik dalam hal fashion, perilaku, budaya dan lainnya. 

Melalui westernisasi dan pola pikir masyarakat menuju budaya barat dapat mengubah kepribadian bangsa yang mandiri dan khas, kemudian bangsa berubah menjadi boneka yang sepenuhnya meniru peradaban Barat. Dalam hal ini, masuknya budaya barat memang tidak dilarang, namun disadari atau tidak, banyak masyarakat Indonesia yang tidak mampu menyaring atau memilah budaya barat yang menyebabkan sebagian masyarakat Indonesia mulai merasakan manfaat dan bangga dengan budaya barat yang masuk ke Indonesia. Mengingat masyarakat Indonesia saat ini lebih menyukai budaya barat yang menurut mereka lebih menarik, unik dan praktis. Oleh karena itu, banyak budaya lokal yang telah memudar karena kurangnya minat generasi penerus untuk mempelajari dan mewariskannya.

Dari fenomena tersebut terdapat dampak dari perubahan pola pemikiran masyarakat menuju budaya barat yaitu terjadinya pergeseran nilai dan budaya lokal terhadap masyarakat Indonesia. Selain itu, adapun dampak westernisasi bagi masyarakat seperti meningkatnya konsumerisme yang semakin konsumtif dalam membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dianggap sebagai simbol status sosial, serta meningkatnya individualisme yang menyebabkan masyarakat cenderung individualis yang mana lebih mengutamakan hak individu, hal tersebut dapat mengancam nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas masyarakat Indonesia.  

Namun, dampak positif dari adopsi budaya barat adalah masyarakat Indonesia semakin terbuka terhadap perubahan dan kemajuan, serta semakin mengenal nilai-nilai positif dari budaya barat seperti kebebasan berekspresi dan penghargaan terhadap hak individu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia yang berguna untuk menghindari hilangnya identitas budaya bangsa dan terus memajukan peradaban bangsa.

Mengingat banyak generasi muda bangsa Indonesia yang cukup tergiur dengan adanya hal hal baru dari luar, tanpa mempertimbangkan bahwa itu baik diikuti atau tidak diiikuti dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Jika ini dibiarkan mengalir begitu saja maka akan terjadi rusaknya nilai nilai dan norma yang berlaku bahkan mengancam ideologi dan dasar sebuah negara. Dengan demikian, tentunya kita sebagai mahasiswa harus menyikapi fenomena tersebut secara bijak dengan menjaga dan memperkuat identitas budaya bangsa dengan cara mempelajari dan memperkuat budaya lokal, serta menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. Serta dapat Mengembangkan budaya kritis dan selektif terhadap pengaruh westernisasi yang masuk ke Indonesia. Kita sebagai mahasiswa harus mampu memilih hal-hal positif dari budaya barat dan meninggalkan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya bangsa.

Referensi : 

  • Azima, N. S., Furnamasari, Y. F. ., & Dewi, D. A. . (2021). Pengaruh Masuknya Budaya Asing Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7491--7496.
  • Nahak, H. M. (2019). Upaya melestarikan budaya indonesia di era globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65-76.
  • Irmania, E. (2021). Upaya mengatasi pengaruh negatif budaya asing terhadap generasi muda di Indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(1), 148-160.
  • Alfadhil, D. M., Anugrah, A., & Hasbar, M. H. A. (2021). Budaya westernisasi terhadap masyarakat. Jurnal Sosial-Politika, 2(2), 99-108.
  • Sahadewa, G., & Najicha, F. U. (2022). Kontribusi Mahasiswa Dalam Menghadapi Westernisasi Sebagai Bentuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 560-566.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline