Peristiwa (Fact)
Latar Belakang
Berlandaskan filosofi Ki Hadjar Dewantara yaitu “ pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persiapan untuk segala kepentingan manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya ".
Melalui program puncak tema untuk mengenalkan budaya daerah dan gotong royong dalam tema budaya daerah “Selamatan” dapat mendorong tumbuhnya profil pelajar pancasila dan kepemimpinan murid yang dapat mendorong lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana.
Dalam kegiatan tersebut dapat mempromosikan suara, dimana murid dapat berdiskusi tentang bahan yang akan di gunakan dan bentuknya. Pilihan, yang akan nampak dalam memilih kelompok, dan kepemilikan yang akan nampak saat membuat tumpeng snack secara bersama-sama serta menampilkannya di hadapan guru, teman dan orang tua.
mendayagunakan aset sekolah yaitu murid, guru, kepala sekolah serta wali murid yang tergabung dalam paguyupan.
Menurut hasil identifikasi, anak-anak menyukai berbagai jenis perayaan dan selamatan di lingkungannya seperti selamatan desa, perayaan ulang tahun. Hal tersebut identik dengan tumpeng atau kue, sehingga program Program puncak tema untuk mengenalkan budaya daerah dan gotong royong dalam tema budaya daerah “Selamatan” sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari murid.
Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program melewati beberapa tahapan, di mulai dari tahap persiapan, sosialisasi, koordinasi dan pelaksanaan. Manajemen yang di gunakan menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif yaitu melalui tahapan BAGJA.
- Persiapan dan koordinasi: tanggal 20-23 Juni 2022
- Pelaksanaan berkreasi tanggal: 24 Juni 2022
- Tempat: di aula TK
- Pelaksanaan selamatan: tanggal 24 Juni 20022
- Tempat: di aula TK
Tahapan BAGJA sebagai berikut
1. B-uat pertanyaan (Define)
- Bagaimana kita dapat mengenalkan budaya daerah dan gotong royong sekaligus dapat mengembangkan ketrampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana dengan orang lain?