Selamat datang mahasiswa baru 2015. Di kampus apapun kalian belajar, saya harap kalian benar-benar menjadi mahasiswa yang mewarisi sikap perjuang. Gelar mungkin akan membuatmu tampak keren, tapi pengalaman dan jaringan pertemanan akan lebih kamu butuhkan setelah lulus nanti. Kenyataannya dunia mahasiswa bisa memberimu apa saja yang kau inginkan. Lalu mau jadi mahasiswa seperti apa?
Sampai saat ini tentu kalian sering mendengar istilah “Maha” yang disematkan pada kata “Mahasiswa”. Saat ospek di universitas, ada kata-kata dari kakak pemandu saya yang tak pernah saya lupa,“Kita ini mahasiswa, diatas kata siswa biasa! Masyarakat ikut membiayai kita melalui pajak, itu berarti kita punya tanggugjawab pada mereka”. Kata-kata itu membuat saya sadar, ada banyak hal yang harus kita perjuangkan untuk masyarakat.
Beberapa semester berlalu, nyatanya tidak banyak mahasiswa yang merasakan tanggungjawab yang sama. Ternyata mahasiswa benar-benar ada banyak tipe, namun kali ini saya tidak akan membahas tentang itu. Saat menjadi mahasiswa, kalian memegang kendali penuh atas diri dan waktu luang yang kalian miliki. Lalu, mau jadi mahasiswa seperti apa? Saya akan meminjam definisi mahasiswa ideal dari Ketua BEM KM UGM 2015, Satria Triputra Wisnumurti:
“Menjadi orang yang memiliki rasa kejuangan sehebat Soekarno, memiliki akidah sekuat Buya Hamka, memiliki hati selembut Hatta, memiliki fisik sekuat Soedirman, dan memiliki kepahaman regenerasi sejauh Cokroaminoto”.
Pasti sangat sulit untuk mewujudkan definisi mahasiswa ideal menurut Satria, namun paling tidak kita bisa belajar meneladani mereka. Sebelum mengabdi pada masyarakat, kita bisa memulai dari mencintai buku seperti Hatta, atau berlatih orasi di depan ombak seperti Bung Karno. Terakhir, carilah ilmu sebanyak-banyaknya dan jangan lupa menuliskanya. Agar kelak, orang lain bisa belajar darinya. Selamat menjadi mahasiswa.
[caption caption="Mahasiswa"][/caption]
Anik Kurniati
Asisten Program Pusat Studi Jerman UGM 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H