Lihat ke Halaman Asli

Anik Lestariningrum

Dosen PG-PAUD FKIP UNP Kediri

RAPAT KOORDINASI RENCANA PENDIRIAN UNIVERSITAS AISYIYAH (UNISA) KOTA KEDIRI

Diperbarui: 7 Agustus 2023   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan

Pembukaan rapat dibuka oleh pembawa acara pada pukul 09.27 WIB  dengan menyampaikan ucapan salam penghormatan kepada seluruh hadirin peserta rapat. Pembacaan ayat Suci Al-Quran, oleh Ibu Dr.Tasminatin Roamsyah, M.Pd, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sang Surya dan Mars Aisyiyah dengan dipandu oleh Ibu Efi Rofiqoh, S.Pd. AUD kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan:

  • Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Kediri yang diwakili oleh Ibu Sri Widarti, dengan isi: Menyambut dengan baik inisiasi PWA memilih KPTA Kediri sebagai tempat rencana pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah Memohon dukungan dari warga Muhammadiyah agar rencana ini bisa terwujud Berharap Panitia terus semangat mesti banyak
    tantangan yang dihadap
  • Sambutan kedua, disampaikan oleh Bpk.Prof.Fauzan Saleh,  P.hd sebagai praktisi pendidikan Kota Kediri yang sekaligus mantan Ketua PDM Kota Kediri, dengan isi : Percepatan perkembangan di daerah Kediri dan sekitarnya sangat luar biasa, jika kita diam maka akan tertinggal jauh dari yang lain Kediri mempunyai potensi yang sangat bagus untuk berdirinya Perguruan Tinggi Muhammadiyah Apakah kita akan begini-begini saja sementara untuk saudara-saudara kita NU sudah jauh melangkah dan mengambil posisi strategis di masyarakat dalam berdakwah Di Kediri masih minim jumlah Doktor apalagi Profesor, sementara di luar Muhammadiyah sudah sangat banyak
  • Sambutan ketiga, dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Jawa Timur yang disampaikan oleh Sekertaris PWA Ibu Dr. Nurma, yang berisi : PWA akan memberikan dukungan penuh berdirinya Unisa Kediri Perguruan Tinggi yang dikelola Aisyiyah ini merupakan rencana yang sudah lama digagas oleh PWA Jatim mengingat Jatim belum mempunyai PT Aisyiyah gayung bersambut dengan adanya peluang PDA Kediri membuka peluang untuk bisa Perguruan Tinggi Universitas Aisyiyah bisa bertempat di Kediri, karena
    di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Lamongan sudah berdiri PTM yang sangat besar Karena Aisyiyah dan Muhammadiyah ibarat istri dan suami, maka PWA berharap memberikan dukungan dan seiring sejalan dalam mewujudkan ini. Diskusi dengan moderator Ibu Efi Rofiqoh, Pemateri ibu drg. Anis, Ibu Nurma, Ibu Akhtim Wahyuni

Ibu Drg. Anis Khoiron Hayati, M.Kes selaku Penggagas (Ket.panitia)menyampaikan Luas tanah yang dibutuhkan seluas minimal 10.000m2, insyaAllah bisa diwujudkan Sudah melakukan analisa dan pemetaan yang diperlukan Sudah melakukan pembicaraan dengan pihak PWA, PP dan juga penyandang dana Pendirian PTM dengan megakuisisi Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang dalam kondisi sulit berkembang atau menghadapi masalah Akan segera melakukan tindaklanjut setelah kegiatan koordinasi hari ini

Drg. Anis Khoiron Hayati, M.Kes selaku Penggagas (Ket.panitia)

Ibu Dr. Akhtim Wahyuni,   M.Ag. menyampaikan: Untuk PTM yang akan didirikan mohon membuka program study yang futuristik dan marketable Betul-betul mempelajari Peraturan Kemendikbudristek No. 7 tahun 2023 tentang pendirian Perguruan Tinggi Moratorium sampai tahun 2024 namun ini digunakan sebagai persiapan sehingga saat moratorium dibuka sudah siap Dosen bisa disiasati dengan pinjam pada PTM di Jatim PWA siap mendukung dan harus optimis

Ibu Dr.Nur Mukarramah,  M.Kes. Menyampaikan: Kuatkan ikatan di dalam baik PDA maupun PDM Pilih yang lebih mudah untuk mencari mahasiswa, bidang vokasi misalnya Dalam sessi diskusi muncul pertanyaan, saran

Dari bapak Ali Mursidi Kepanitiaan agar berjalan dengan target yang harus dicapai dalam waktu tertentu, sehingga setiap saat bisa dilihat progresnya

Dari PDA Nganjuk Memilih program studi yang  dibutuhkan dan layak jual Akan menyampaikan rencana pembangunan PTAisyiyah ini ke pimpinan Daerah Aisyiyah Nganjuk, insyaAllah siap mendukung

Dari Bapak Moh Tohir Spirit bagaimana Perguruan milik Muhammadiyah bisa terbentuk, apapun itu namanya. Modal semangat saja tidak cukup, karena butuh perjuangan yang sangat besar Merekrut praktisi dari berbagai bidang dan tokoh -tokoh berpengaruh, misal Walikota dan Bupati. Ini baru langkah pertama, masih panjang jalan yang akan ditempuh sehingga jangan sampai turun semangatnya

Foto Bersama Peserta

Dokumen Kegiatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline