Lihat ke Halaman Asli

Ajak Ibu-Ibu PKK, Mahasiswa KKN UNDIP Bikin Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer

Diperbarui: 3 Februari 2021   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (24/1) - Di tengah pandemi covid-19 ini, Universitas Diponegoro tetap menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mulai tanggal 4 Januari sampai 16 Februari 2021. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masa pandemi ini sangat berbeda dari biasanya. Dimana kali ini mahasiswa  dituntut melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)” dengan tujuan untuk membantu pencegahan penyebaran covid-19 melalui edukasi, serta pemberdayaan berbasis keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, serta pembinaan lingkungan dengan tetap berpegang pada pedoman dan protokoler yang ditentukan.

Kasus covid-19 di tanah air masih terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona dengan gejala ringan hingga sedang. Penyebarannya terjadi melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin atau menghembuskan nafas. Untuk itu pencegahan penularanya dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan selalu rajin membersihkan tangan setelah beraktifitas. Hand sanitizer masih menjadi alternatif produk yang efektif dan efisien untuk membersihkan tangan setelah berkegiatan di luar rumah karena dapat mematikan kuman-kuman kasat mata yang menempel di tangan. Hand sanitizer dinilai praktis karena dapat digunakan dimana dan kapan saja. Namun, pandemi covid-19 menyebabkan hand sanitizer langka dan harganya mahal. Untuk itu dari permasalahan tersebut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengadakan program kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer yang aman digunakan dan mudah dibuat serta sesuai standar World Health Organization (WHO).

Program kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 24 Januari 2021 dan diikuti oleh ibu-ibu PKK RW 04 Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang sebanyak 12 ibu-ibu PKK. Proses pembuatan hand sanitizer telah disesuaikan dengan standar World Health Organization (WHO) dengan takaran 5 botol ukuran 100 ml dibutuhkan bahan yaitu 375 ml ethanol 98%, 1 ml hidrogen peroksida (H2O2) 50%, 7,5 ml gliserin 98% serta air matang/sterili dan pewangi secukupnya ditambahkan hingga 500 ml.

img-9763-jpg-601a8b40d541df0d5c40b4f2.jpg

Bahan - Bahan Pembuatan Hand Sanitizer

(Sumber : Galeri Penulis)

Kegiatan dimulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB. Diawali dengan sosialisasi tentang penyebaran dan pencegahan covid-19 serta tanda-tanda seseorang telah terpapar virus. Selanjutnya ibu-ibu PKK diajak untuk membuat hand sanitizer bersama mahasiswa sesuai dengan brosur yang dibagikan. Setelah pelatihan, produk hand sanitizer yang dibuat boleh dibawa pulang sebagai buah tangan. Ibu-ibu PKK RW 04 sangat senang dan antusias mengikuti program pelatihan ini. “Saya senang mas kalo ada mahasiswa KKN seperti ini, jadi nambah keterampilan juga, kalo bisa jangan cuma bikin pelatihan hand sanitizer aja mas, tapi pelatihan lain juga yang hasilnya bisa digunakan buat sehari-hari biar bisa hemat”, ujar salah satu ibu-ibu PKK.

img20210124083426-601a8b98838cc666fe220072.jpg

Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer

(Sumber : Galeri Penulis)

Dengan adanya pelatihan pembuatan hand sanitizer tersebut, diharapkan dapat menambah keterampilan, dan menjadi peluang penghasilan baru bagi masyarakat. Selain itu, diharapkan masyarakat juga selalu mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat sehingga dapat membantu mencegah penularan virus covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline