Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa MMD UB 530 dan Warga Sukseskan Program Pawon Urip di Desa Klanting

Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kelompok 530/Kelompok 530 bersama Perangkat Desa

Pawon Urip adalah program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membangkitkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial antar tetangga melalui penanaman berbagai jenis sayuran pada media tanam berupa barang bekas . Menurut Kepala Desa Klanting, Hadi Sofyan program ini bertujuan untuk meminimalisir pengeluaran biaya rumah tangga sehari-hari. Melalui program ini masyarakat diajak untuk menanam, merawat, memanen dan menikmati bersama hasil dari pawon urip tersebut. 

Jenis sayuran yang digunakan pada Pawon Urip berupa sayuran yang dibutuhkan untuk makan sehari-sehari seperti sawi, kangkung, cabai, terong, bayam, tomat, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk tanaman tahunan yaitu tanaman yang dapat ditanam di lahan sendiri seperti pohon mangga, rambutan, kelengkeng, pisang dan lain sebagainya. Berbagai sayuran dan tanaman tahunan tersebut dapat ditanam langsung di lahan rumah dan juga bisa menggunakan media lain seperti karung bekas, wadah minyak goreng, kaleng bekas, dan barang bekas lainnya. 

Dokumentasi Kelompok 530/Pawon Urip Desa Klanting

Dokumentasi Kelompok 530/Pawon Urip Desa Klanting

Di Desa Klanting sendiri pawon urip dilaksanakan sejak tahun 2020 setelah masa pandemi Covid-19 dan dikelola oleh kader PKK. Pada tahun 2022, Desa Klanting pernah memenangkan lomba pawon urip pada kategori kelompok bermain yang diraih oleh Kelompok Bermain Dewi Sartika. Selanjutnya pada tahun 2023, Desa Klanting terpilih untuk mewakili Kecamatan Sukodono dalam lomba pawon urip Tingkat Kabupaten.

Persiapan untuk lomba pawon urip ini sudah dimulai sejak bulan Februari lalu dimana perangkat desa bersama kader PKK mengajak warga dan mahasiswa MMD UB untuk menanam jenis-jenis sayuran dan tanaman tahunan di lahan rumah masing-masing dan di tiga balai dusun yaitu RW 01 - 03. Selama masa persiapan, mahasiswa MMD UB membantu desa dengan terjun ke lapangan secara langsung melalui pembuatan media tanam, kerajinan bunga dari plastik bekas, kliping jenis tanaman pawon urip, dan sumbangan bibit tanaman hortikultura.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline