[caption id="attachment_215503" align="aligncenter" width="576" caption="Telaga Warna, Dieng Plateau"][/caption] Tidak hanya wisata candi dan kawah saja yang terkenal dari Dataran Tinggi Dieng. Telaga Warna merupakan salah satu wisata Dataran Tinggi Dieng yang sangat terkenal. Berada diketinggian lebih dari 2000 meter dpl menjadikan telaga ini terasa cukup dingin walaupun matahari tampak cerah bersinar. Yang menjadikannya berbeda dengan telaga lainnya yaitu warna air dari telaga yang sangat cantik. Kadang warna air di telaga ini dapat berwarna hijua, biru, kuning bahkan ungu. Untuk mencapai lokasi ini kami membutuhkan waktu berjalan kaki selama 20 menit. Sebenarnya lokasi loket masih berada 50 meter dari lokasi kami masuk. Kami memasuki kawasan ini melalui pintu belakang yang aksesnya lebih dekat menuju telaga. Untuk memasuki kawasan ini kami berdua dikenakan biaya 12.000 IDR. [caption id="attachment_215504" align="aligncenter" width="576" caption="Telaga Warna"]
[/caption] Walaupun perjalanan kami ditemani oleh jajaran pohon pinus yang cukup rimbun, tapi kami sudah dapat mengintip keelokan telaga itu dari jauh. Semakin mendekati telaga bau belerang mulai tercium. Ternyata memang terdapat sebuah bukit yang mengandung belerang didalamnya. Menurut warga sekitar berbagai warna yang muncul di telaga ini konon diakibatkan oleh jatuhnya batu perhiasan seorang bangsawan kedalam telaga. Akibatnya warna air di telaga ini menjadi beraneka ragam. Akan tetapi secara ilmiah warna-warna yang tampak dari telaga ini diakibatkan oleh adanya kandungan batu belerang didalamnya. Ketika terkena matahari maka warna ini akan dibiaskan dan ditangkap oleh mata menjadi warna-warna seperti biru, hijau, kuning, hingga ungu. [caption id="attachment_215507" align="aligncenter" width="576" caption="Pesona Talaga Warna dari atas bukit"]
[/caption] Semakin mendekat kami semakin takjub dengan warna air telaga yang begitu cantik. Pada saat itu air telaga berwarna biru, hijau toska, dan kuning keemasan. Dengan dikelilingi pegunungan yang hijau semakin mempercantik pemandangan di sekitar telaga warna ini. Di samping telaga warna terdapat telaga lainnya yang menyerupai dengan telaga warna. Telaga ini bernama Telaga Pengilon, tetapi pada saat kami kesana warna airnya tidak sebagus air Telaga Warna. Menurut penjaga pintu untuk memperoleh view yang baik dapat dilihat dengan menaiki bukit yang berada di sebelah kiri. Akhirnya kami pun menjajal untuk menaiki bukit tersebut. Setelah setengah perjalan akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan dikarenakan jalan yang sulit dan ditambah hanya kami yang menaiki bukit tersebut. Walaupun hanya separuh perjalanan tapi telaga ini sudah cukup tampak indah jika dilihat dari atas. Setelah puas menikmati indahnya Telaga Warna kami pun melanjutkan perjalanan menyusuri jalan kecil yang tersedia. Akhir jalan ini membawa kami ke sisi lain dari telaga. Jalan ini membawa kami pada Goa Sumur, Goa Jaran, dan Goa Semar. Selain itu sebelum mencapai goa tersebut terdapat pahatan patung emas Mahapatih Gajah Mada. Dari sini pula kita dapat menuju Dieng Plateau Theater. Tempat yang biasa digunakan untuk pemutaran film sejarah awal mula terbentuknya dan perkembangan Dieng dari tahun ke tahun. [caption id="attachment_215508" align="aligncenter" width="576" caption="Telaga Warna, Dieng Plateau"]
[/caption] [caption id="attachment_215506" align="aligncenter" width="576" caption="Telaga Warna"]
[/caption] [caption id="attachment_215505" align="aligncenter" width="576" caption="Goa Sumur"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H