Lihat ke Halaman Asli

Mengubah Pola Pikir Orangtua dalam Menghadapi Anak

Diperbarui: 12 Februari 2017   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sampai detik ini, banyak para orangtua yang masih berusaha untuk bisa memahami dan mengerti apa yang diinginkan oleh anak., Karena pada umumnya anak akan jauh lebih keras kepala saat ada orang lain atau bahkan orangtuanya mengganggu dia saat sedang asyik dengan dunia mereka sendiri. dan reaksi yang mereka tunjukkan adalah dengan cara menangis, merengek bahkan meronta-ronta. jangankan anak kecil, orang dewasapun kalau sedang nyaman-nyamanya dengan aktifitas ataupun kesibukan yang mereka lakukan, akan marah dan jengkel jika ada orang lain yang mengganggunya, yang menghentikan aktifitasnya. Nah, begitupun anak kecil, mereka berhak mengekspresikan perasaan mereka ketika merasa terganggu. maka kita tidak berhak sepenuhnya menyalahkan atau berfikir bahwa anak tersebut nakal karena tidak mau menuruti apa kata orangtua mereka. 

jika sudah memahami hal itu orangtua harusnya lebih bisa memahami mereka, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana cara membuat mereka menuruti kemauan kita tanpa ada banyak perkataan yang kita lontarkan sekaligus tanpa membuat buah hati kita menangis karena masalah sepele. pemikiran seperti itu mungkin pernah terbesit dalam pikiran para orangtua, namun mereka masih tidak mengerti bagaimana cara yang efektif agar anak mau menuruti kemauan orangtua. 

meskipun semua orang tahu apapun yang dilakukan oleh orang tua itu, sebenarnya semata-mata hanya untuk kebaikan anak karena para orangtua menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya. namun yang perlu diketahui juga adalah anak kecil masih belum bisa mengerti itu semua. bahkan sampai saat ini banyak anak remaja yang sedang beranjak dewasa yang mengartikan bahwa tindakan orangtua yang tidak sesuai keinginan mereka sebagai suatu yang sangat mengusik dunia mereka, mereka tidak bisa memahami bahwa itu semua dilakukan oleh orangtua semata-mata karena orangtua tersebut sayang kepada mereka.

Contohnya saja yang banyak terjadi di masyarakat, misalnya saat anak kecil sedang asyik bermain dan orangtuanya menginginkan anak mereka untuk mandi. Orangtua tersebut akan terus memaksa anak mereka untuk mandi, dan yang terjadi justru anak tersebut menangis tidak mau mandi dan kemudian akan melemparkan apapun yang ada disampingnya, karena merasa sedang terganggu. Itu bukan cara yang efektif untuk membuat anak menuruti orangtuanya, justru cara semacam itu membuat anak menjadi takut untuk mandi.

maka cara yang harus dilakukan para orangtua adalah mereka harus merubah tempat mandi sekaligus menjadi tempat bermain untuk anak, karena dengan begitu anak akan mau dengan sendirinya untuk mandi tanpa ada tangis lagi. buatlah mereka merasa nyaman terlebih dahulu lalu lakukan yang memang membuat anak senang. Memang itu semua tidak mudah dan tidak semua orang mau untuk melakukannya. tetapi perlu di ingat bahwa untuk mencapai atau mewujudkan sebuah keinginan perlu adanya usaha dan juga kerja keras. dan kalau tidak setuju dengan cara ini, anda bisa mencoba cara lain yang menurut anda jauh lebih mudah dan juga lebih efektif untuk membuat buah hati menuruti kemauan anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline