Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 071: Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di SMK Ar-Raudlah

Diperbarui: 7 Agustus 2023   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN-K 071

Dokumentasi KKN-K 071

Jember---Sosialisasi tentang HIV/AIDS di sekolahan SMK Ar-Raudlah dengan narasumber dari Puskesmas Kemuningsari Kidul Bidan Nila dan narasumber dari KKN-K 071 Galang Cahyo Pamungkas dari Fakultas Kedokteran, Universitas Jember, Sabtu (29/07/2023) di SMK Ar-Raudlah.

HIV/AIDS bukan rahasia lagi kalau masalah ini menjadi permasalahan dunia. WHO mencatat pada tahun 2022 terdapat sebanyak 630 ribu angka kematian yang disebabkan HIV/AIDS di seluruh dunia. Epidemi ini berkembang dengan sangat masif sehingga menimbulkan keresahan tersendiri bagi masyarakat luas di dunia. Berbagai program telah dilakukan untuk menjawab dan mencari solusi demi meminimalisir penyebaran HIV/AIDS. 

Salah satu cara untuk meminimalisir ancaman HIV/AIDS adalah sosialisasi secara berkelanjutan khususnya kepada generasi remaja di sekolah. KKN-K Kelompok 071 melakukan sosialisasi tentang HIV/AIDS di SMK Ar-Raudlah. Adapun kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa/i kelas XI dan XII. Kegiatan yang dilaksankan di aula dan ruang kelas tersebut bekerjasama dengan pihak Puskesmas Kemuningsari Kidul. Menurut informasi yang diberikan oleh Kepala Bidan Puskesmas Kemuningsari Kidul, angka positif HIV/AIDS di Desa Jatisari merupakan angka tertinggi di Kecamatan Jenggawah. 

Dokumentasi KKN-K 071

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh pihak sekolah dan diikuti antusiasme para siswa/i. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa/i terkait bahaya HIV AIDS. Diharapkan sosialisasi tersebut mampu memberikan pemahaman pada siswa/i SMK Ar-Raudlah serta mampu menghindari penularan virus yang mematikan tersebut. Mengingat tingginya angka positif HIV/AIDS yang ada di Desa Jatisari, remaja di sekolah harus mewaspadai guna mengurangi angka penularan. Ada beberapa poin yang dijadikan fokus pada sosialisasi tersebut.  Pertama, tentang penyebab HIV/AIDS. Kedua, bahaya yang ditimbulkan HIV/AIDS. Ketiga, cara menghindari penularan HIV/AIDS. Terakhir, penanggulangan apa yang harus dilakukan apabila ditemukan orang dengan kasus positif HIV/AIDS. Adapun output yang diharapkan  dari sosialisasi tersebut adalah pemahaman para siswa/i terkait bahaya HIV/AIDS khususnya di kalangan pelajar. Pemahaman yang baik dari siswa/i juga diharapkan mampu berkontribusi untuk memutus penularan serta mengurangi kasus positif HIV/AIDS.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline