Lihat ke Halaman Asli

Septi Ani

Mahasiswa

Peran Guru dalam Psikologi Pendidikan

Diperbarui: 3 Oktober 2024   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran seorang guru dalam psikologi pendidikan sangat penting karena mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga berperan dalam membentuk perkembangan psikologis dan emosional siswa. Berikut adalah beberapa peran utama guru dalam psikologi pendidikan:

1. Fasilitator Belajar: Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa memahami materi dengan cara yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Ini melibatkan penggunaan berbagai metode pengajaran yang didasarkan pada teori pembelajaran.

2. Motivator: Guru perlu memahami faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi motivasi siswa, seperti minat, kebutuhan, dan tujuan. Mereka menggunakan teknik untuk memotivasi siswa agar lebih terlibat dalam proses pembelajaran.

3. Pemantau Perkembangan Siswa: Guru harus memahami tahapan perkembangan kognitif, sosial, dan emosional siswa. Dengan pemahaman ini, mereka dapat menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan siswa.

4. Pembimbing Sosial-Emosional: Guru membantu siswa dalam mengelola emosi, berinteraksi dengan orang lain, dan mengembangkan keterampilan sosial yang baik. Mereka sering menjadi sumber dukungan bagi siswa yang mengalami kesulitan emosional atau masalah perilaku.

5. Pengelola Kelas: Psikologi pendidikan membantu guru mengembangkan keterampilan dalam mengelola perilaku siswa, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta menerapkan disiplin yang adil dan efektif.

6. Pengambil Keputusan Instruksional: Guru perlu membuat keputusan berdasarkan data, seperti hasil evaluasi dan tes, untuk menyesuaikan strategi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan individu siswa.

7. Model Perilaku Positif: Guru berperan sebagai panutan yang menunjukkan perilaku positif, seperti etos kerja, kerjasama, dan integritas. Ini dapat membantu membentuk karakter siswa.

8. Pemberi Umpan Balik: Umpan balik dari guru, baik yang bersifat akademis maupun non-akademis, dapat mempengaruhi kepercayaan diri, rasa kompetensi, dan motivasi siswa dalam belajar.

Dengan peran-peran ini, guru memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi pendidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendukung perkemban

gan siswa secara holistik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline