Pemimpin itu haruslah menyejukan bagi para masyarakatnya yang dipimpin, pemimpin itu juga harus bisa mempersatukan dari berbagai macam suku dan golongan yang ada di masyarakat. Dan pemimpin itu selain mempunyai jiwa persatuan dan kesatuan, pemimpin harus bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Jakarta yang penduduknya berbagai macam suku bangsa dan golongan diperlukan pemimpin yang bisa merangkul seluruh elemen masyarakat tersebut, gunanya adalah agar kehidupan bermasyarakat bisa berjalan dengan baik, tanpa ada kecemasan dan ketakutan adanya intimidasi dari beberapa kelompok, dan pemimpin yang bisa merekatkan semua unsur golongan sehingga tidak ada jarak dan jurang antara suku golongan satu dengan yang lainnya.
Kalau kita lihat sekarang ini selama kampanye, mungkin bisa kita lihat dan kita saksikan siapa pemimpin yang pantas dan bisa menjaga persatuan dan kesatuan di Jakarta ini. Pemimpin karena dengan mulutnya yang membuat pernyataan sehingga memecah persatuan dan kesatuan antar golongan yang ada di masyarakat tidak akan diterima di warga yang heterogen seperti Jakarta ini.
Pemimpin untuk Jakarta itu yang bisa diterima seluruh lapisan masyarakat yang ada di Jakarta, pemimpin yang bisa menjaga kemajemukan dan kebhinekaan, karena Jakarta cerminan dari keberagaman suku dan golongan yang ada di Indonesia. Calon pemimpin yang bisa menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di Jakarta tidak akan dan tidak bisa diterima oleh masyarakat yang menjunjung tinggi kebhinekaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H