Lihat ke Halaman Asli

Anis Contess

TERVERIFIKASI

Penulis, guru

Ditembak Bujang Dam Licin

Diperbarui: 30 Agustus 2021   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duduk di Dam Licin

Langit belumlah gelap saat Shadeeq mengutarakan niat menikahi janda yang usianya lebih tua 20 tahun darinya, perempuan yang sering ditemuinya sendiri duduk diantara bebatuan padas sungai  Dam Licin.

Tanpa basa basi, langsung mengatakan pada janda mungil yang lama dikenalnya sebagai orang yang suka duduk di sungai itu.

" Ayok ke Pak Modin," percaya diri nada suaranya memantul.

"Untuk apa?" tanya si wanita terperangah, mendapati Sadeeq yang sekonyong-konyong duduk di sampingnya.

"Ya nikah."

Banyak ceruk di Dam Licin

Perempuan  itu masih bingung, dalam kenikmatan menatap air jatuh dari dinding bebatuan. Pemandangan yang mampu menumbuhkan relaksasi setelah seharian terbelenggu pekerjaan menatap gawai, menulis liputan.

"Aduh, kok nikah?"

"Iya, aku mau nikahi kamu."

"Tapi kenapa nikah?"

"Supaya aku bisa mendampingimu terus, memelukmu, melakukan banyak hal bersamamu, tidak kamu tinggal-tinggal lagi."

"Jangan bercanda, aku serius."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline