Lihat ke Halaman Asli

Anis Contess

TERVERIFIKASI

Penulis, guru

Menanam Kelopak Penantian

Diperbarui: 24 September 2020   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pucuk mawar itu tlah layu

Batangnya masih segar
Daun-daun yang mengikuti tumbuh
Tak mampu menahan merah mawar

Tertunduk pilu menanti siraman
Mati, harus diganti
Nyawanya tercekat di ujung belati
Pergi bersatu dengan bumi

Aku tak kuasa menahan segarnya Mas
Maafkan aku
Timpa cahaya yang garang
Membuatnya kerontang

Kutanam kelopak lain
Memenuhi hamparan penantian
Di senja penuh air mata
Dalam persaksian cinta tak berkesudahan

Anis Hidayatie, Ngroto 24/09/2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline