Lihat ke Halaman Asli

Anis Contess

TERVERIFIKASI

Penulis, guru

1 Langkah Sederhana Customer Ojol Ini Bisa Menjadi Inspirasi Banyak Orang

Diperbarui: 20 Mei 2020   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Khusnul Khotimah, doc.pri

 Tidak ada penumpang, mengandalkan orang pesan membelanjakan untuk diantar ke tempat yang bersangkutan. Itu yang berlaku bagi kebanyakan driver ojol saat ini.

Seperti yang terjadi di daerah saya Malang Raya, Kabupaten Malang, Batu dan Kota Malang. Apalagi ketika PSBB diberlakukan serentak sejak hari Minggu praktis tidak ada kegiatan antar jemput penumpang.

Kondisi ini makin membuat driver gamang. Tidak ada penumpang apa yang bisa dilakukan?

Dapur harus tetap mengepul, tidak ada sumber pemasukan memusingkan kepala, apalagi dalam keadaan melaksanakan puasa Ramadhan seperti sekarang ini. Tetap bekerja, mungkin akan ada orang yang minta dibelanjakan. Itu yang ada di benak driver ojol area Batu, Ali Mustofa asal desa Pandesari Pujon- Malang ini.

Harapannya terkabul. Satu chat masuk, menghubungi langsung via telepon. Memberikan daftar belanjaan. Beras, minyak, gula, dan seterusnya. Meminta dibelanjakan ke sebuah swalayan.

Lega menyelimuti hatinya, setelah sekian jam penantian, akhirnya ada juga yang memakai jasa ojeg onlinne nya. Bayangan mendapat penghasilan menyimpulkan senyum di bibirnya.

Bergegas dia menuju swalayan. Membelanjakan barang pesanan, sesuai list yang diberikan. Usai memilih barang, sang customer diberitahu.

"Ibu barang sudah saya belikan, tinggal pembayaran. Bagaimana?"

"Tolong berikan telepon ini ke kasir ya?"

Gawai berpindah, terdengar kasir menyebutkan nomor rekening ke ibu yang memesan tadi.

"Sudah pak, belanjaan sudah dibayar oleh sang ibu pemesan." Kata kasir memberitahukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline