Rahim bumi kembali unjuk diri
Marah dia tersebab nafas tak tahu diri
Lalu wabah meluas menutup ruas gerak
Kelu, kaku, lesu memukuli tiap sendi
Menanak kembali rintih pinta
Memilin permohonan di tiap hitungan
Jari tangan bersaksi
Bibir kelu bergumam tiada henti
Allah, Allah, Allah kukuliti dosa ini
Mandikan aku dengan ampunan
Sirami aku dengan cahaya pembersihan
Jelaga diri dari coretan nista
Busuk bau tubuh dari kubangan dosa
Tak pantas sebetulnya bermohon
Tapi apalah daya, tak ada lagi yang kupunya
Untuk malu sangat dan tumpukan salah ini
Izinkan aku diampuni
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI