Malam gerimis menyapa pelupuk pandang
Ada getar menjalar tak mampu kutahan
Selasar riaknya mengamukkan panggilan
Namamu, namamu saja untuk meneman
Duhai temaram sampaikan rasa desiran ini pada yang menciptakan
Agar Dia berkenan hadirkan dirinya
Tak hanya mampir di kedipan mata
Tapi jadi baju hidupku selamanya
Duhai bayu malam, bila sukma raga ini ditakdir tercipta untuknya
Pintakan pada yang tlah mengukir badan dan jiwanya
Agar dia diberi sempat ucap janji setia
Untukku saja, bukan yang lainnya
Kenanga Jaya Araya. Pulang dr UGD Lavalette Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H