Lihat ke Halaman Asli

Anis Contess

TERVERIFIKASI

Penulis, guru

Tangis Cinta

Diperbarui: 11 Februari 2019   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bukan berarti perkasa bila
Gelombang pasang diterjang
Bukan pula agar dipuji kuat
Bila badai topan di kawan rekat

Lupa sudah dengan dahaga cinta
Tak ingat pula dengan ingin diri apa
Yang dia tahu hanya satu
Hidupnya untuk buah hati semata

Kutinggalkan sepotong hati di Al Amin
Nama  elok titipan belahan sukma nan ingin
Kupatrikan seiris harapan di Prenduan
Untuk sua indah kelak perjumpaan

Wanita kuat ini menangis
Wanita hebat ini merunduk tunduk
Dalam halimun do a tulus yang diterima
Dalam kidung cinta untuk buah hatinya

Ya Habibi  Ya walid Ya Kutub
Senyum hangatmu buatku terpuruk rindu
Ada niat sangat untuk bertemu
Bila bila tiba masa itu, aku kan persembahkan buah cinta ini untukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline