Lihat ke Halaman Asli

Anis Contess

TERVERIFIKASI

Penulis, guru

Puisi | Tergoda Lupa Masa

Diperbarui: 6 Desember 2018   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Kabut putih merintih
Pada mata yang membukapun tak mampu
Pada hati yang mekarpun tak mau

Didekap gelap erat
Digoda pura terbiasa tak lepas asa
Diajak kembara mau saja

Rasa dia mengerti
Saat jingga mampir siang hari
Bukanlah wajar ada duri

Bukan dijalanan, bukan di pinggiran
Melainkan di tengah lautan dia temukan
Parahnya tertutuplah sudah sadar paginya

Hanya jingga siang yang dirindukan
Hanya terang malam yang diindahkan
Serta  pekat pagi tak ada cahaya

Dia tertipu, terbius rayu
Lupa warna, buta siapa
Wanita tua yang merasa muda

Dulu dewasa kini jadi manja
Tak ada teduh untuk si anak sayang
Yang ada lambaian hasrat sayang di ladang

Gersangnya belumlah lama
Keringnya masihlah baru saja
Kembang dua tangan untuk si bujang tampan

Pendar wanginya ditebarkan
Aromanya merayu dipamerkan
Rancak gemulai tarinya mengundang datang

Tawaran malam gelap jadi terang ditunggu
Saat si kumbang tabuhkan ketipung syahdu
Resapkan tarian melagukan cinta

Selendang lebar menutup dunia
Hanya syahwat bergelora
Akankah dia sadar ini tak lama?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline