Lihat ke Halaman Asli

aniesa puspitasari

penyuka hujan dan segelas teh hangat

Shin Tae-yong: Terima Kasih Telah Membawa Sepak Bola Indonesia ke Level Dunia

Diperbarui: 8 Januari 2025   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di tengah gemuruh kritik dan ekspektasi yang melambung, nama Shin Tae-yong tetap berdiri kokoh sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Indonesia. Meski gagal membawa trofi di Piala AFF, pelatih asal Korea Selatan ini telah memberikan sesuatu yang jauh lebih besar: harapan, kepercayaan diri, dan pondasi kuat untuk masa depan sepak bola nasional.

Konten ini bukan tentang kegagalan, melainkan ucapan terima kasih tulus dari saya pribadi Warga Indonesia atas dedikasi luar biasa yang telah Shin berikan. Dalam setiap langkah, ia telah membuktikan bahwa perubahan besar membutuhkan keberanian, waktu, dan komitmen.

Membangun dari Nol: Ketika Shin Tae-yong Datang

Sejak awal, Shin Tae-yong datang bukan hanya untuk sekadar melatih. Ia membawa visi jangka panjang yang mengutamakan pembinaan pemain muda, disiplin, dan mentalitas juara. Saat pertama kali tiba, sepak bola Indonesia sedang dalam kondisi yang sulit. Tak hanya prestasi yang minim, tetapi juga kepercayaan publik terhadap tim nasional yang menurun drastis.

Namun, Shin tidak menyerah. Ia memperkenalkan standar baru, dari latihan fisik intensif hingga pola makan yang lebih terkontrol. Beberapa pemain bahkan mengakui bahwa awalnya mereka kesulitan mengikuti ritme keras sang pelatih. "Coach Shin tidak main-main. Tapi sekarang, kami paham mengapa itu penting," ujar Asnawi Mangkualam dalam sebuah wawancara.

Trofi Bukan Segalanya

Meski gagal membawa Indonesia menjadi juara di Piala AFF, Shin Tae-yong meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain dan pendukung setia Garuda. Ia telah mencetak sejarah dengan membawa Indonesia ke Piala Dunia U-20 sebagai tuan rumah, sebuah pencapaian yang sebelumnya hanya dianggap mimpi.

Trofi mungkin penting, tetapi Shin Tae-yong mengajarkan bahwa proses dan pembelajaran jauh lebih berarti. Ia tidak hanya membentuk pemain-pemain seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman menjadi lebih tajam di lapangan, tetapi juga lebih dewasa dalam menyikapi tekanan.

"Kami memang belum menang trofi, tapi kami tahu di mana posisi kami sekarang. Coach Shin memberikan kami keyakinan bahwa kami bisa lebih baik," kata Rizky Ridho, kapten muda timnas.

Terima Kasih untuk Perubahan Besar

Banyak yang mungkin masih kecewa karena belum melihat Indonesia mengangkat trofi internasional di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Namun, di balik setiap pertandingan, ada hal-hal besar yang telah ia ubah:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline