Lihat ke Halaman Asli

aniesa puspitasari

penyuka hujan dan segelas teh hangat

Setia, Hujan dan Jikustik

Diperbarui: 9 Januari 2021   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 Hujan semakin deras. Ada rasa yang tertinggal. Bahkan kenangan akan kekasih nun jauh di rantau. Hingga kini belum kembali. Sembari menikmati hujan sebuah lagu mengalun syahdu. Generasi 90an penggemar musik 90 pasti hafal lagu ini. Lagu terepic dimasanya.

 Deras hujan yang turun

Mengingatkanku akan dirimu 

Aku masih disini untuk setia

Selang waktu berganti 

Aku tak tahu engkau dimana oh

Tapi aku mencoba untuk setia

Sesaat malam datang

Menjemput kesendirianku

Dan bila pagi datang

Ku tahu kau tak disampingku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline