Lihat ke Halaman Asli

Kutinggalkan Mimpi Kemarin

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin adalah mimpi bagiku yang

mesti kutinggalkan dan

kini mimpi itu mungkin telah kusam

dihinggapi angin subuh

angin subuhpun kini bersamaku bersama embun

Pandan-Genteng, Medio Juni 2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline