PRINSIP DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA
Oleh :
Nurul Lailatul Hidayah, Tri Endah Lestari, dan Anik Rahmawati
MAHASISWA PGMI IAIN SALATIGA
A.Pendekatan Pembelajaran Bahasa
Pendekatan pembelajaran bahasa merupakan seperangkat asumsi tentang hakikat bahasa, pengajaran, dan belajar bahasa yang dipergunakan sebagai landasan dalam merancang, melaksanakan, dan menilai proses belajar-mengajar bahasa. Pendekatan yang dipergunakan dalam pembelajaran bahasa diantaranya sebagai berikut:
1.Pendekatan Tujuan
Dilandasi oleh pemikiran, “dalam setiap kegiatan belajar mengajar yang harus dipikirkan dan ditetapkan lebih dahulu ialah tujuan yang hendak dicapai.”
2.Pendekatan Struktural
Dilandasi asumsi yang menganggap bahasa sebagai kaidah.
3.Pendekatan Keterampilan Proses
Kepada siswa tidak diberikan“apa yang harus dipelajari” tetapi “bagaimana cara mempelajarinya.” Berfungsi sebagai alat menemukan dan mengembangkan konsep.
4.Pendekatan Whole Language
Memiliki karakteristik sebagai perangkat wawasan yang mengarahkan kerangka pikir praktisi dalam menentukan bahasa sebagai materi, isi pembelajaran, dan proses pembelajaran.
Komponen dari whole language, diantaranya sebagai berikut:
a.Reading Aloud
Kegiatan membaca yang dilakukan oleh siswa dan guru. Guru menggunakan bacaan yang terdapat dalam buku teks atau buku cerita dan membacakannya dengan suara yang keras dan intonasi yang benar sehingga siswa dapat mendengarkan dan menikmati.
b.Sustained Silent Reading
Membaca dalam hati yang dilakukan oleh siswa.
c.Shared Reading
Kegiatan membaca bersama antara guru dan siswa dengan cara, guru membaca dan siswa mengikutinya (kelas rendah), guru membaca dan siswa manyimak, atau siswa dapat mebaca secara bergiliran
d.Journal writing
Kegiatan yang mengimplementasikan pembelajaran menulis jurnal atau menulis informal agar siswa dilatih mencurahkan gagasan yang ada disekitarnya.
e.Guided writing
Dalam hal ini guru sebagai fasilitator. Kegiatan yang dilakukan dengan cara semua siswa membaca dan mendiskusikan buku bersama dan guru melemparkan pertanyaan yang meminta siswa menjawab dengan kritis.
f.Independent writing
Kegiatan membaca yang memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan sendiri materi yang akan dibacanya
g.Independent writing
Kegiatan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menulis bebas tanpa ada intervensi dari guru.
B.Prinsip-prinsip pembelajaran bahasa
1.Prinsip kontekstual
Pembelajaran yang mengaitkan materi yag diajarkan dengan dunia nyata peserta didik dengan membuat hubungan yang dimilikinya dengan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
2.Prinsip integratif
Pembelajaran bahasa Indonesia disajikan tidak secara terpisah-pisah melainkan secara terpadu.
3.Prinsip fungsional
Pembelajaran bahasa harus dikaitkan dengan fungsinya, baik dalam berkomunikasi maupun dalam memenuhi keterampilan untuk hidup. Pelaksanaan pembelajaran di kelas yang fungsional ini adalah dengan menggunakan teknik bermain peran.
4.Prinsip apresiatif
Prinsip apresiatif adalah prinsip pembelajaran yang menyenangkan.
(PGMI/IV/UTS/IAIN SALATIGA).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H