Lihat ke Halaman Asli

Antara Cinta Kita dan "Si Dragon"

Diperbarui: 15 Januari 2020   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ini hanya ilustrasi yang diambil dari Bukalapak. com

Si Dragon adalah motor tua tahun 2000-an. Awalnya inventaris kantor yang ujung-ujungnya dibeli secara cicil. Hahaha... Kantor suamiku terlalu baik. Tapi yang mau aku ceritain di sini adalah antara cinta kami dan si Dragon.

Suamiku adalah seorang pengajar matematika di sebuah bimbel. Aku adalah siswanya.

Lah kok bisa nikah? Wkwkwkwk aku juga enggak tahu. Kalau kata orang tua "Jodo mah Jorok". Enggak diduga atau enggak disangka ya... Bisa jadi dia jodoh. Yang penting kami sama-sama single.

Tahun 2010 lalu, kami menikah. Saat itu rumah masih ngontrak dan motor, ya, cuma si Dragon. Enggak punya apa-apa lagi kecuali piring dan gelas. Hahaha... 

Emang sudah tahu, sih, kalau si Dragon ini motor tua yang udah sering mogok dan sering banget panas. Tapi, ya, gimana lagi, cuma punya itu. Mau ke mana-mana pakai itu.

Ceritanya suatu hari kami ke sebuah mal, BIP. Ceritanya ada uang lebih dikit, lumayan untuk jalan-jalan. 

Singkat cerita si Dragon tuh lupa diisi oli. Sepanjang jalan aku udah curiga aja sama suara si dragon yang kayak mesin ketik. 

"Mas, itu suara motor kok gitu? "

Dia jawab enggak apa-apa, biasa ini mah suka gitu bunyinya.

Ceritanya kita sampe di sana, untung saja feeling, aku nggak jadi beli popcorn dan melarang dia beli itu juga. Jadi cuma beli 2 tiket buat nonton aja. 

Selesai nonton kami siap-siap pulang. Bener aja tuh motor mogok. Mau enggak mau kita dorong sampai ke bengkel, kan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline