Bagaimana memulai sebuah tulisan ?.
Pertanyaan umum yang sering diajukan di forum diskusi tentang menulis.
Jawabannya pun beragam. Salah satunya ada yang menjawab, “Mulai lah dari apa yang kamu tahu”.
Ini adalah jawaban yang paling populer alias sering muncul. Memang, menulis akan jauh lebih mudah dilakukan jika kita memulai dari apa yang diketahui dan dipahami.
Namun, karenakarakter manusia yang berbeda-beda, jawaban itu menjadi relatif. Artinya, setiap orang punya cara sendiri untuk memulai tulisan. Tidak harus sesuai jawaban itu.
Begitulah yang aku alami. Aku sering kesulitan dalam memulai sebuah tulisan. Kalimat apa yang bagus dtaruh di paragraf pertama (lead)?, bagiku itu penting karena awalan adalah daya tarik sebuah tulisan. Ini akan menentukan pembaca untuk terus membaca atau berhenti.
Namun, berpikir seperti itu hanya akan membuat pusing diri sendiri dan menunda akhirnya. Lalu lupa.. (ini menyedihkan)
Suatu hari aku mencoba merubah cara berpikirku. Mulai menulis dari apa yang aku tahu. Lalu, aku menyimpulkan satu hal. Jawaban “menulislah dari apa yang kamu tahu”, hanya bisa diterapkan jika penulis sudah menemukan judul tulisan. Tapi jika tidak bagaimana?, tema sudah ada namun judul dan isi belum. Apa yang mau ditulis dan bagaimana memulainya?
Pertanyaannya kembali berputar dan otomatis jika kembali bertanya darimana mulai menulis?, jawabannya akan tetap sama.
Lalu?. Seperti yang sebelumnya ku katakan setiap orang punya caranya sendiri dalam menulis dan bagaimana memulai tulisan.
Kalau itu aku,,,aku akan memulainya dengan sebuah pertanyaan ( ??? ).
Dengan bertanya aku akan mencari, mengumpulkan, dan mengolah bahan yang ingin aku tulis.
Dengan bertanya aku akan membedah tema dan menemukan judul
Dengan bertanya aku akan mulai menulis apa yang aku tahu
Dan, dengan bertanya aku akan menemukan jawaban.
Jadi, aku akan bertanya untuk memulai.