Lihat ke Halaman Asli

Ani Suryani

Freelance

Poros Jiwa Berempati

Diperbarui: 29 Februari 2024   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Koleksi pribadi/Ani Suryani) 

          

Dari ketiadaan kita bermula

Atas pemikiran matang kita akhirnya ada

Namun tak semata-mata untuk tiada

Kita harus berjuang tanpa cela

Kita berjuang untuk bermakna

Bukan sekadar untuk hilang tak mencerna

Hidup itu tak selamanya hina

Ada saatnya kita untuk bahagia

Mungkin tak seindah yang kita kira

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline