Lihat ke Halaman Asli

Sebungkus Kado untuk Ibu Diah Permata

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jumat, 23 Januari 2015, sepagi itu beberapa petinggi partai politik dan para menteri mengujungi rumahnya. Ia segera merayakan hari jadinya ke-68. Cukup untuk dikatakan ia tak lagi muda. Ada kabar, ia adalah pemimpin partai politik tertua dia Asia. Satu-satunya pemimpin partai politik perempuan di Inodnesia. Pidatonya keras, tangkas, dan tajam. Ia masuk kategori pemimpin dengan keahlian pidato yang hebat. Ya, semua sudah tahu dia anaknya siapa.

Sepagi itu pula, 15 orang utusan Bareskrim Polri menangkap Bambang Widjoyanto (BW) di depan Butik Rifka di Jl. Kompleks Timah Kel Tugu, Depok, Jabar. BW diborgol bagian depan, dan di bawa ke Mabes Polri. Infonya, ia menjadi tersangka kasus kesaksian palsu Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010 lalu. Lebih dari 16 jam BW mendekap di Bareskrim, dan akhirnya ditangguhkan penahannnya sekitar hampir pukul 01.00 malam.

Tentu saja tidak ada yang kebetulan. Hari itu, matahari belum begitu tinggi. Beberapa menteri dari dan pengurus partai PDI-P sudah membawa bungkusan kado untuk Ibu Diah. Dapat dipastikan tidak ada tangan kosong yang datang. Semuanya membawa "bungkusan". Hari sudah larut, dan ditutup dengan doa "semoga ibu panjang umur".

Selamat ulang tahun Ibu DIAH PERMATA MEGAWATI SETIAWATI SOEKARNOPUTRI. Putih rambut bukan bearti tua. Melemahnya suara tidak bearti segera mati. Hidup masih panjang. KARENA KAMI TAHU--IBU DIAH lah YANG MENGERTI SEMUA PERSOALAN INI.

‪#‎Tolong‬saya juga jangan di "BW" kan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline