Lihat ke Halaman Asli

ANGRA PRIYA

Mahasiswa

"The Prosecutor": Ketika Hukum dan Keadilan Bertabrakan dalam Drama Aksi Memukau

Diperbarui: 6 Januari 2025   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film the prosecutor. https://en.wikipedia.org/wiki/The_Prosecutor

Sinopsis

Seorang pemuda dijatuhi hukuman atas tuduhan perdagangan narkoba setelah mengaku bersalah karena tekanan pengacara pembelanya. Jaksa Fok, mantan polisi yang idealis, merasa ada kejanggalan dan memutuskan untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam. Dalam upayanya mengungkap kebenaran, Fok menghadapi konspirasi besar yang tak hanya mengancam kariernya, tetapi juga hidupnya. Ketika hukum gagal, ia mengambil risiko besar demi menegakkan keadilan.

Spoiler Alert!

Artikel ini mengandung bocoran cerita utama dari The Prosecutor. Pastikan Anda menonton filmnya terlebih dahulu jika tak ingin kehilangan kejutan.

Review: Aksi Seru di Balik Ketegangan Ruang Sidang

Film The Prosecutor menyajikan perpaduan unik antara drama hukum dan aksi laga yang tidak biasa. Adegan perkelahiannya dirancang intens---mulai dari pertarungan di kereta bawah tanah hingga kejar-kejaran di gang sempit---dengan ritme yang memukau. Namun, narasi utamanya sedikit terasa klise, mengingatkan pada formula cerita-cerita serupa.

Donnie Yen, yang juga menyutradarai film ini, tampil solid sebagai Fok. Meski terkenal dengan kemampuan laga, aktingnya dalam adegan pengadilan terasa kuat, membuktikan bahwa ia juga bisa bersinar dalam genre drama. Sayangnya, beberapa adegan aksi terasa terlalu dominan, membuat pesan moral dan kritik terhadap sistem hukum kehilangan kekuatannya.

Antara Kritik dan Hiburan Popcorn

Di satu sisi, The Prosecutor mencoba mengeksplorasi isu keadilan dan kelemahan sistem hukum, termasuk korupsi birokrasi dan kesenjangan sosial. Namun, fokus pada adegan laga membuat beberapa elemen penting---seperti pengembangan karakter pendukung dan eksplorasi hukum---terasa dangkal.

Film ini juga menyinggung ketegangan sosial di Hong Kong, tetapi tidak sepenuhnya menggali potensi tema tersebut. Akhirnya, The Prosecutor lebih terasa sebagai hiburan popcorn ketimbang kritik sosial yang mendalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline