Bhinneka Tunggal Ika, sebuah semboyan pemersatu Bangsa Indonesia yang telah digaungkan sejak dahulu kala. Bhinneka Tunggal Ika berarti meskipun berbeda-beda namun tetap satu jua. Semboyan ini menunjukan semangat persatuan bangsa yang menyuarakan adanya persatuan yang erat dalam bangsa ini.
Semboyan ini menjadi ikatan pemersatu bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adanya semboyan ini menunjukan bahwa bangsa kita kaya akan perbedaan. Keberagaman di bangsa ini sungguh kaya. Keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan menjadi yang paling terbesar sebagai faktor pembeda. Hal ini dapat teramati dalam lingkungan sekitar, bahkan lingkungan kelas di sekolah. Di dalam satu kelas, dapat dipastikan paling tidak ada satu faktor pembeda yang membedakan satu sama lain.
Kekayaan akan perbedaan ini memerlukan suatu sikap yang baik dan benar untuk menyikapinya. Oleh sebab itu, hadirlah semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pemersatu yang erat. Walaupun Bhinneka Tunggal Ika bukan satu-satunya faktor pemersatu bangsa. Ada Pancasila sebagai dasar negara, Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan, Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa, Burung Garuda sebagai lambang negara, Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan, dan lagu-lagu perjuangan serta lagu-lagu kebangsaan yang mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Di masa sekarang, Bhinneka Tunggal Ika harusnya semakin digaungkan. Bagaimana tidak? Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia kian beragam, ancaman perpecahan datang dari banyak hal. Hal yang pretel-pretel sekalipun, misalnya perbedaan fans klub bola kaki, grup band, atau bahkan perbedaan daerah asal yang jaraknya dapat dijangkau dengan 10 menit berjalan kaki. Hal sepele kan? Melihat fenomena tersebut, Bhinneka Tunggal Ika mesti digaungkan terus menerus di masa kini. Bhinneka Tunggal Ika tidak boleh hilang makna ditelan kemajuan zaman atau modernisasi berbagai aspek, Bhinneka Tunggal Ika harus tetap digaungkan.
Lalu, bagaimana caranya Bhinneka Tunggal Ika digaungkan? Bagaimana cara-cara yang tepat, ideal, benar, dan paling bagus untuk menanamkan makna Bhinneka Tunggal Ika dalam jiwa generasi muda?
